Ayah SE Meninggal, Polisi Minta Masyarakat Empati
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id - Makmur Depari Sembiring ayahanda SE, siswi yang belakangan ramai diperbincangkan di Medan, meninggal dunia. Atas kabar meninggalnya orangtua SE, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto meminta masyarakat untuk tidak lagi memojokkan sikap siswi SMK di Medan itu.
Perwira melati tiga itu meminta masyarakat dan media untuk menghentikan pemberitaan dan posting-an yang mengarah pada aksi bullyng terhadap SE. "Kami minta rekan-rekan dapat berempati dengan keadaan beliau. Apalagi ayahnya meninggal dunia, sore tadi," ungkap Mardiaz, Kamis malam, 7 April 2016.
Makmur Depari Sembiring ayahanda dari SE diketahui mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati, Medan, Sumatera Utara, Kamis petang, 7 April 2016, sekira pukul 18.30 WIB.
"Nama pasien Makmur Depari Sembiring, masuk ke rumah sakit pagi menjelang siang. Meninggal tadi sekira 18.30 WIB," ungkap Wakil Direktur Pelayanan Medis RSU Mitra Sejati, Medan, Marolop J Butar-butar saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
J Butar-butar mengatakan, saat ini, almarhum ayahanda SE sudah dibawa ke rumah duka, Perumahan Johor Katelia Indah, Jalan Karya Johor, Medan, Sumatera Utara. "Sudah dibawa ke rumah duka," tuturnya.
Dikabarkan, ayahanda SE mengalami sakit jantung. Almarhum sempat dirawat di ruang ICU di rumah sakit tersebut. Namun, pihak rumah sakit enggan memberikan penjelasan atas rekam medis dari Makmur Depari Sembiring. "Kalau itu rekam medis tidak bisa," kata dia.