Polwan Ipda Perida Tak Takut Diancam 'Anak' Arman Depari
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id – Ipda Perida Panjaitan, polisi wanita yang mengadang konvoi siswa SMA yang mengaku anak dari Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Arman Depari, mengatakan tak takut dengan insiden itu.
Justru, Panit Patwal Polresta Medan ini menilai apa yang dilakukan siswi SMA yang mengaku anak Arman Depari sebagai tindakan biasa anak muda.
"Anaknya (SE) seperti itu, kami senyum saja dan sabar menjalani tugas. Tidak, tidak (takut), sudah biasa seperti itu (orang mengakui keluarga jenderal di jajaran Polri)," kata Ipda Perida Panjaitan, Kamis, 7 April 2016.
Ipda Perida Panjaitan bahkan menyebut tindakan arogan siswi SMA yang mengaku anak dari Arman Depari itu sebagai remaja yang sedang labil.
"Namanya anak sekolah menggunakan seragam sekolah, pasti kondisinya masih labil. Meski membentak, saya hanya menjawab iya, iya saja," ujar Perida.
"Dari pertama saya setop dia (SE) sebut-sebut nama itu (Arman Depari). Tapi, it's ok tidak masalah itu. Kami tetap menjalani tugas kami lah," katanya.
Nama Arman Depari mencuat ke publik usai aksi arogan sorang siswi SMA cantik yang belakangan diketahui bernama SE, saat terlibat keributan dengan polwan.
SE, yang mengaku anak dari Arman Depari mengancam polwan atas pelarangan konvoi mereka ketia usai ujian nasional.
"Oke Bu ya, aku enggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ujar siswi SMA tersebut menentang polwan Ipda Perida Panjaitan, Rabu 5 April 2016. (ase)