Selain Bupati, 8 Pejabat Ogan Ilir Positif Pakai Narkoba
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Sebanyak delapan orang pejabat di terbukti positif menggunakan anrkotika dan obat-obatan. Temuan ini memperpanjang pengguna narkoba di setelah tertangkap BNN beberapa waktu lalu, dan kemudian dinonaktifkan.
"Delapan orang memang dinyatakan positif,” kata Kepala BNN Sumatera Selatan Brigjen Iswandi Haris usai pemeriksaan urine bagi 74 orang pejabat , Kamis 7 April 2016.
Kedelapan orang itu, yakni A, S, MK, AK, MS, S, BW dan S, dari urine mereka menunjukkan ada aktivitas penggunaan heroin.
Menurut Iswandi, meski delapan orang itu dinyatakan positif pihaknya tak langsung mengambil tindakan. Hasil tes tersebut diserahkan kepada Pelaksana Tugas . "Bupati mereka yang mengambil tindakan. Tapi Bupati bilang pada saat itu akan memecat mereka yang positif,” katanya.
Sekretaris Daerah Herman mengakui urine ke delapan pejabat Pemkab tersebut positif mengandung methamphetamin dan morphin.
Namun ia berdalih jika seluruh pejabat itu sedang dalam masa penyembuhan kesehatan. "Mereka yang dites menyampaikan kepada saya, kalau dalam masa penyembuhan kesehatan. Jadi, hasil positif itu dikarenakan kandungan zat meth dan morphin berasal dari asupan obat-obatan yang mereka minum bukan dari narkotika,” katanya.
beberapa waktu lalu sempat membuat heboh publik. Lantaran bupati yang baru diangkat yakni tertangkap tangan sedang menggunakan narkoba di rumah pribadinya. pun digelandang petugas dan dinyatakan sebagai tersangka penggunaan obat-obatan terlarang.
Pernah Terjerat Narkoba, Ovi Digantikan Adiknya di Pilkada Ogan Ilir
Ovi pernah ditangkap pakai narkoba baru sebulan dilantik jadi bupati
