Mengaku Putri Arman Depari, Pelajar SMA Bentak-bentak Polisi

Pelajar perempuan mengaku-ngaku anak Arman Depari, Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution

VIVA.co.id – Aksi pelajar di Medan, Sumatera Utara, kali ini menjadi perhatian. Pasalnya, usai pelaksanaan Ujian Nasional (UN), pelajar melakukan konvoi dan coret-coret baju seragam yang dilakukan di ruas jalan protokol di Medan, Rabu sore.

Belajar Bahasa Asing dari Film Sci-Fi 'Arrival'

Para pelajar itu mengendarai mobil mewah tanpa memiliki surat izin mengemudi (SIM). Ditambah lagi, konvoi tersebut menyebabkan lalu lintas di sejumlah titik di kota Medan, macet.

Selain melanggar aturan lalu lintas, pelajar putih abu-abu saat berkonvoi melawan petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Medan. Salah satu pelajar perempuan tersebut secara arogan mengaku-ngaku sebagai anak dari Pejabat BNN, Arman Depari.

Tips Ampuh Agar Pelajar Tetap Sehat dan Bersemangat

"Oh oke, mau dibawa, siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya deking (backing)," kata siswa perempuan berambut panjang tersebut di Medan, Sumatera Utara, Rabu 5 April 2016.

Remaja itu mengatakan serius atas ancamannya dan terlihat buru-buru mengeluarkan telepon genggam dan mengatakan bakal menghubungi Arman Depari.

Fakta-fakta tentang Bahasa Inggris

"Oke Bu ya, aku enggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.

Petugas yang bernama Ipda Perida Panjaitan meminta agar para siswa tersebut bisa langsung kembali ke rumahnya. Aksi adu mulut siswa SMA dengan polisi itu sempat menarik perhatian warga dan menyebabkan kemacetan.

"Kalian langsung pulang ya, langsung pulang ke rumah. Kami memang membubarkan konvoi anak sekolah, buat kalian juga lho," ucap Ipda Perida Panjaitan.

Siswa perempuan tersebut mengatakan tak terima karena dihentikan polisi. Padahal mobil-mobil yang melaju di depan mereka dibiarkan begitu saja. Melakukan konvoi dengan mobil, baju seragam para siswa SMA itu dicoret-coret dengan pewarna.

Ilustrasi bir

Minum Bir Bisa Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing, Benarkah?

Namun terlalu banyak alkohol dapat mengganggu fungsi kognitif.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2017