Lakukan Pembunuhan Sadis, Geng Bangor Diburu Polisi
VIVA.co.id – Polisi terus mendalami kasus pembunuhan sadis yang dialami Rio Irawan (24), warga Pabuaran, Bojonggede, yang meregang nyawa akibat sederet luka bacok di bagian kepalanya.
Dari hasil penyidikan sementara, polisi menduga kuat bahwa korban dihabisi oleh sekelompok remaja yang menamakan kelompoknya sebagai Geng Bangor.
"Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan. Kasusnya sedang kami dalami dan menurut pengakuan saksi, korban diserang oleh kelompok Geng Bangor," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho di Depok, Jawa Barat, Selasa 5 April 2016.
Pelaku, lanjut Teguh, diperkirakan masih berusia remaja. Diduga, kejahatan tersebut dilakukan oleh lebih dari lima orang. Terkait hal ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya teman-teman korban.
"Kasusnya sedang kami dalami untuk memburu pelakunya yang kemungkinan masih berstatus pelajar," ujarnya.
Kasus pembunuhan sadis ini bermula, ketika Rio dan beberapa kawannya merasa jengkel dengan ulah kelompok remaja yang ribut di dekat lokasi "tongkrongannya". Oleh korban, mereka kemudian digiring ke Jalan Raya Citayam.
Namun nahas, di situ kelompok remaja justru menyerangnya. Korban yang tak siap lantaran kalah jumlah, akhirnya jadi bulan-bulanan pelaku hingga tewas pada Minggu 3 April 2016. Sementara itu, rekan korban berhasil kabur.
"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Citama di Citayam yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, nyawanya tak tertolong," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono pada VIVA.co.id sebelumnya.
Dari hasil visum sementara, korban mengalami luka di bagian kepala, punggung, dan kaki. Luka-luka diduga akibat sabetan benda-benda tajam. (asp)