Penumpang Batik Air Pilih Terbang Lewat Soekarno Hatta

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat menjelaskan kondisi Batik Air usai kecelakaan di Bandara Halim Perdana Kusumah, Senin malam, 4 April 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Maskapai memastikan tidak ada gangguan penerbangan atas insiden tabrakan pesawat anak perusahaan tersebut, dengan Trans Nusa di bandara Halim Perdanakusumah, Senin malam, 4 April 2016.

Bandara Soetta Catat 188 Ribu Pergerakan Penumpang pada Puncak Libur Natal 2024

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku dari 49 penumpang dalam insiden tabrakan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma hanya 10 orang yang membatalkan penerbangan. Sisanya tetap berangkat.

"Enam penumpang tetap terbang dari Halim malam nanti, 33 penumpang lainnya memilih terbang dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan 10 orang cancel," kata Edward, Selasa 5 April 2016. "Jadi tidak ada penerbangan yang terganggu."

Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta

Edward juga memastikan, khusus penumpang yang telah membatalkan penerbangannya, maka seluruh uang tiket telah dikembalikan 100 persen tanpa potongan apapun.

"Jadi, semalam pilihan ada di penumpang, dan yang memilih untuk cancel, kita telah refund 100 persen tanpa potongan sedikit pun," katanya.

Tiga Bandara Ini Dalam Pantauan Khusus AirNav Buntut Cuaca Ekstrem saat Nataru

Kejadian tabrakan pesawat Air dan terjadi pada Senin 4 April 2016, sekira pukul 19.45 WIB. Pesawat dengan tujuan Makassar itu mengalami kerusakan cukup parah.

Sayap pun patah dan mengalami terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden, yang diduga disebabkan oleh kurangnya komunikasi tersebut. (asp)

Pergerakan penumpang di bandara soetta

Bandara Soetta Catat Penambahan Penerbangan Periode Nataru Terpakai 40 Persen

Tercatat sebanyak 1.692 extra flight rute reguler dan 210 penerbangan kargo untuk periode 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024