Polri Belum Mau Evaluasi Densus 88

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan jika hingga kini Kepolisian belum sepakat mau melakukan evaluasi atas kinerja Densus 88 terkait tewasnya Siyono, terduga teroris asal Klaten, Jawa Tengah. Hal itu dikatakannya usai pertemuan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Tidak ada omongan itu (evaluasi). Tadi hanya bicara soal masukan dan proses autopsi yang telah dilakukan," kata Badrodin, di kantor Kementerian Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin, 4 April 2016.

Badrodin menegaskan, kepolisian sejauh ini memang menghargai desakan publik untuk mengevaluasi Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Mabes Polri tersebut. Karena itu, nantinya usai hasil autopsi tim independen dan CT-scan polisi, akan dijadikan sebagai dasar, apakah perlu dilakukan evaluasi atau tidak atas kinerja Densus.

"Tentu harus dijelaskan ke publik. Makanya silakan saja dilanjutkan. Itu bagian dari kontrol sosial, kita tunggu hasilnya," kata Badrodin.

Kepolisian, menurut Badrodin, juga telah memiliki prosedur yang akan digunakan untuk memberi sanksi atas pelanggaran anggotanya.

Tak Jelas Rimbanya, Sahabat Desak Jokowi Bebaskan Munarman

"Makanya nanti dilihat dulu, apakah memang ada pelanggaran. Pelanggarannya apa, kalau SOP (Standar Operasional Prosedur) ya pasti kena kode etik. Tapi kalau meninggal karena ditembak, ya pidana," ujar Badrodin.

Seperti diketahui, terduga teroris Siyono yang tewas usai ditangkap dan diperiksa Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88) Mabes Polri pada 11 Maret 2016 lalu, meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.

Berdasarkan hasil CT-scan polisi, terdapat luka memar di bagian kepala belakang Siyono. Polisi juga menemukan pendarahan di rongga kepala bagian belakang, akibat benda tumpul.

Sementara, hasil autopsi tim forensik Muhammadiyah atas jenazah Siyono, ditemukan sejumlah bekas luka akibat benda tumpul dan patah tulang di beberapa bagian tubuh jenazah pria terduga teroris yang tewas usai ditangkap Densus 88 tersebut. (ase)

Densus 88 Geledah Rumah di Bantul, Sita Rompi hingga HT Jadul
Ilustrasi Densus 88 Antiteror.

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumut

Densus 88 Anti Teror juga mengamankan terduga teroris di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2021