Pegawai Imigrasi Mendadak Diuji Urine dan Darahnya
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menggelar tes urine narkoba di Kantor Imigrasi Klas 1A Semarang, hari ini. Selain urine, seluruh pegawai diwajibkan melakukan tes darah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika.
Sebanyak 73 pegawai Imigrasi secara serentak dan mendadak diperiksa darahnya. Mereka menjalani tes urine dan darah sejak pagi tadi.
Kepala Seksi Pencegahan BNN Jawa Tengah, Joko Kuswanto menyatakan, pemeriksaan itu dilakukan sebagai upaya BNN dalam memberantas narkoba yang menyasar para pegawai di instansi pemerintahan.
"Ini dalam rangka melakukan penyisiran untuk mengetahui apakah pegawai pemerintahan ini memakai narkoba atau tidak. Kita lakukan serentak," jelas Joko di Semarang, Jawa Tengah, 4 April 2016.
Selain kantor imigrasi, BNN juga secara mendadak melakukan tes narkoba di instansi lain seperti kantor pemerintah daerah di 35 kabupaten dan kota serta korps Kepolisian dan TNI.
"Pokoknya, kita terus memberantas narkoba. Di Jateng kita sempat menemukan beberapa pengguna narkoba dari instansi pemerintahan," kata dia lagi.
Pada tahun 2016, BNN telah melakukan beberapa kali inspeksi mendadak ke dinas-dinas pemerintahan untuk melacak pengguna narkoba. Sementara hasil tes yang dilakukan di Kantor Imigrasi akan diumumkan secepatnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Infokim Imigrasi Klas I Semarang, Muhammad Asrofah menyambut baik upaya BNN melakukan tes narkoba di wilayah kerjanya. Pihaknya bahkan menegaskan bakal memecat pegawai yang diketahui menyalahgunakan obat-obat terlarang.
"Sanksinya jelas kalau terlibat akan dipecat tapi tetap dilihat dari beratnya tindak pidana yang dilakukan si pegawai," kata Muhammad Asrofah.