Kemdikbud: Kunci Jawaban UN yang Beredar Palsu
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta semua peserta Ujian Nasional (UN) tidak mudah percaya dengan beredarnya kunci jawaban soal UN.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Daryanto, menegaskan jika ada kunci jawaban beredar di masyarakat, maka dokumen itu bisa dipastikan palsu.
"Yang beredar sekarang palsu semua. Itu bahaya untuk anak-anak sekolah, dan membuat keuntungan pihak tertentu," ujar Daryanto di saat menggelar inspeksi ke SMAN 70 Jakarta, Senin 4 April 2016.
Daryanto juga mengatakan, pihaknya akan menindak tegas jika ada oknum tidak bertanggung jawab yang mencoba mengambil keuntungan dengan menyebar kunci jawaban UN palsu.
"Ada peristiwa (sebelumnya) dan sudah diproses (hukum), anaknya juga ada hukuman. Sekarang hanya ada sensasinya," ujarnya.
Selain itu, terkait isu adanya peretas yang membobol server Kementerian Pendidikan terkait naskah UN, Daryanto menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan tim pencegahnya.
"Saya punya tim hacker (peretas) putih. Banyak yang mencoba membobol. Tim banyak. Mengawasi seluruh nasional, orangnya disebar," ungkapnya.