Tiga Kabupaten di Aceh Dilanda Kekeringan
- VIVA.co.id/ Zulfikar Husein.
VIVA.co.id - Sedikitnya tiga kabupaten yaitu Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kota Lhokseumawe, Aceh, dikabarkan mengalami bencana kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan lahan-lahan sawah milik warga menjadi kering, dan krisis air bersih.
"Kurang lebih sudah tiga bulan kami kekurangan air, mulai dari sumur sampai sawah-sawah kami juga pada kering semua," ujar Mahmudin, salah seorang warga Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, kepada VIVA.co.id, Sabtu, 2 April 2016.
Mahmud menambahkan, akibat bencana kekeringan dan krisis air tersebut, warga terpaksa menghentikan aktivitas bertani. Selain itu, warga juga terpaksa membeli air untuk kebutuhan minum, mandi, mencuci, hingga memasak.
Suplai Air Bersih
Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe menyuplai air bersih kepada ratusan kepala keluarga di Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Suplai air bersih tersebut ditujukan untuk membantu mengurangi beban warga yang dilanda kekeringan.
"Kita dapat info dari rekan-rekan media soal kekeringan, sumur-sumur warga pada kering Jadi kita berinisiatif membantu mensuplai air bersih untuk warga dengan harapan meringankan sedikit beban warga di sini," ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono.
Kekeringan yang terjadi akibat musim kemarau tersebut diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Polres Lhokseumawe berharap pemerintah memikirkan solusi untuk membantu warga atasi krisis air bersih.
"Kami akan menampung keluhan warga. Dan nanti pada rapat Forkopinda, saya akan coba sampaikan keluhan ini kepada walikota dan anggota dewan. Semoga mereka bisa bantu seperti pembuatan sumur bor atau bak penampung air untuk warga," katanya. (one)