KontraS: Tangkap Siyono Hingga Tewas, Densus Tak Bawa Surat
Jumat, 1 April 2016 - 23:15 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id - Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri ketika menangkap Siyono karena dituduh sebagai teroris ternyata tak membawa surat penangkapan.
Hal itu dikatakan Kepala Divisi Advokasi dan Hak Sipil Politik Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Putri Kanisia usai melakukan investigasi.
"Minggu lalu kami terjunkan tim investigasi. Hasilnya keluarga tak mendapat surat penangkapan dari pihak kepolisian," kata Putri di kantor Pimpinan Pusat Muhammdiyah, Menteng Jakarta Pusat, Jumat 1 April 2016.
Bahkan kata Putri, berdasarkan hasil investigasinya. Ketika Siyono dibawa Densus 88, keluarganya tak tahu pria yang meninggalkan seorang istri dan lima anak itu akan dibawa kemana. "Jadi keluarga hanya tahu pada saat sudah meninggal dunia," ujar dia.
Menurut Putri, KontraS mendukung semangat pemberantasan dan penanggulangan tindak terorisme. Akan tetapi harus mendepankan semangat keadilan dan menjunjung tinggi HAM.
"Makanya kami support teman-teman yang akan melakukan advokasi. Kajian kami sebelumnya juga akan kami serahkan," kata Putri.
Baca Juga :
Kematian Siyono Akan Dilaporkan ke Dewan HAM PBB
Siyono adalah terduga teroris yang tewas saat ditangkap Densus 88.
VIVA.co.id
9 Maret 2017
Baca Juga :