Banjir Landa Lima Daerah di Sumatera Selatan
- Prabu Adie/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Musim penghujan yang kini mengguyur Sumatera Selatan, membuat lima kabupaten/kota terendam banjir hampir satu pekan. Lima wilayah tersebut yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir, Musirawas, OKU Timur, dan Kota Pagaralam.
Di Musirawas, enam jembatan ambruk diterjang banjir hingga akses jalan warga sekitar menjadi terputus. Sementara, untuk di kota Pagaralam, bencana banjir dan longsor juga terjadi.
"Saat ini, seluruh tim siaga bencana telah berada di seluruh titik lokasi untuk membantu mengevakuasi para warga," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Yulizar Dinoto, Jumat, 1 April 2016.
Untuk longsor di Pagaralam, lanjut Yulizar, BPBD sudah membersihkan jalan. Tindakan itu dilakukan agar akses perekonomian di sana kembali normal. Menurut Yulizar, institusinya juga sedang mengajukan proposal studi untuk melakukan pengerukan di sungai-sungai yang kini telah meluap hingga menyebabkan banjir terjadi.
"Karena biayanya tak sedikit, proposal itu kita ajukan ke pusat. Setelah deal baru dilakukan studi untuk pengerukan sungai," ujarnya.
Bupati Muratara, Syarif Hidayat menjelaskan, enam desa yang mengalami jembatan putus yakni, Desa Noman, Kecamatan Karangjaya, Desa Batu Gaja, Kecamatan Karangjaya, Desa Muara Tiku, Kecamatan Karangjaya, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karangjaya, Desa Maur Desa Kecamatan Rupit dan Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu.
"Untuk wilayah yang terdampak, saat ini sudah mulai surut, tetapi masih tergenang. Untuk jembatan putus secepatnya kita rehab kalau tak terlalu parah. Namun, kalau memang parah kita minta bantuan dari provinsi," ujar Syarif, saat menerima bantuan dari beras dan bahan pangan dari Gubernur Sumsel.
Syarif menuturkan bahwa kejadian banjir di Muratara bukan hal yang aneh. Sebab, setiap tahun bencana banjir selalu terjadi di daerah yang dia pimpin tersebut.
"Tim sudah bekerja di lapangan sekarang untuk segera membantu warga. Bantuan dari Gubernur yang hari ini kita terima, segera akan diberikan kepada warga yang terkena dampak.”
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, saat ini telah memberikan 27 ton beras dan satu perahu karet di seluruh kabupaten/kota yang terkena bencana.
(mus)