Hari Ini Harga BBM Turun, Pertamina Tambah Stok

Ilustrasi/Pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Untuk mengatasi lonjakan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara, pasca penurunan harga sebesar Rp500 per liter untuk Premium dan Solar, Jum'at, 1 April 2016. PT Pertamina Sumatera Bagian Utara menambah pasokan BMM jenis premium dan solar hingga 40 persen.

Menhub Izinkan Pertamina Bangun Kilang Minyak di Pelabuhan Tuban

Menurut Area Manager Communication dan Relation PT Pertamina setempat Fitri Erika bahwa penurunan harga BBM bisa berdampak dengan lonjakan konsumsi minyak bersubsidi dengan jenis Premium dan Solar.

Dia menilai kenaikan lonjakan penggunaan BBM di tengah masyarakat di Sumatera Utara diperkirakan naik sekira 30 persen hingga 40 persen dari pemakaian biasanya setiap hari.

Pertamina Jajaki Dua Opsi Terkait Pengembangan Kilang Cilacap

"Dengan turunnya harga BBM. Dengan melihat trennya seperti itu (kenaikan konsumsi BBM hingga 40 persen pada normalnya). Tapi itu terjadi, satu dua hari saja," tutur Erika, Kamis malam, 31 Maret 2016.

Dengan itu, PT Pertamina pun menambah pasokan stok di stasiun pengisian bahan bakar umum untuk melayani konsumsi masyarakat.

Penuhi Kebutuhan BBM, Pertamina Lakukan Hal ini

"Oleh karena itu, perlu kita lakukan antisipasi agar tidak terjadi kekosongan di SPBU. Kita tidak ingin pelayanan BBM kepada masyarakat terganggu," jelasnya.

Selain penambahan stok, Pertamina juga berupaya melancarkan pendistribusian BBM ke 327 SPBU seluruhnya di Sumatera Utara. Begitu juga, dilakukan penambahan 18 truk tangki bersama 40 sopir tambahan untuk candangan pengangkutan BBM tersebut.

"Depot kita juga akan beroperasi selama 24 jam penuh di dua hari yang berpotensi lonjakan ini. Begitu juga SPBU sudah kita minta untuk buka lebih pagi," katanya.

Dia mengaku di Sumatera Utara stok BBM masih sangat aman. Saat ini terdapat sekira 54 ribu kiloliter premium dan 30 ribu kiloliter solar, dengan konsumsi rata-rata harian 3.000 kiloliter untuk premium dan 2000 kiloliter untuk solar.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM telah memutuskan pada hari ini Jumat 1 April 2016, BBM jenis premium turun dari R6.950 per liter menjadi Rp6.450 per liter dan solar dari Rp5.650 per liter menjadi Rp5.150 per liter.

Upgrading Kilang RU IV Cilacap Milik PT Pertamina

Dahlan Iskan Bicara Taktik Pertamina Bangun Kilang Rp450 Triliun

Dahlan beberkan analisa pendanaan tiga proyek besar Pertamina.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2020