Latihan TNI di Tarakan untuk Amankan Kilang Minyak
- Puspen TNI
VIVA.co.id - Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI (PPRC TNI) diberangkatkan menuju Tarakan, Kalimantan Utara, untuk menggelar latihan siaga operasi pengamanan obyek vital nasional.
Apel keberangkatan pasukan dipimpin Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 31 Maret 2016. Panglima Divisi-1 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Sudirman didapuk sebagai Komandan PPRC.
Pusat Penerangan Mabes TNI dalam keterangan persnya mengatakan, PPRC TNI menggelar latihan setiap tahunnya di seluruh wilayah NKRI. Tarakan dipilih, karena terdapat kilang minyak yang merupakan obyek vital nasional.
Panglima mengatakan, latihan tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari. Bila terjadi ancaman, TNI sudah siap, mulai dari pola pengamanan, hingga mengatasi gangguan dalam operasi gabungan Darat, Laut dan Udara.
Dalam latihan itu, satuan TNI, baik Kostrad, Kopassus, TNI AL dan TNI AU, termasuk Gugus Tempur Armada Kawasan Timur (Guspuraltim) terintegrasi dalam satu latihan.
Perlu diketahui bahwa PPRC TNI adalah pasukan pemukul TNI untuk menghadapi kondisi darurat di seluruh wilayah NKRI, yang bergerak atas keputusan pemegang otoritas politik.
PPRC TNI merupakan pasukan gabungan yang terdiri beberapa unsur satuan dari tiap angkatan, diantaranya TNI AD sebagai Satuan Tugas Darat (Satgasrat) yang beranggotakan Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) dan Komandan Brigade sebagai Komandan Satgasrat.
TNI AL sebagai Satuan Tugas Laut (Satgasla) yang beranggotakan dari Gugus Tempur Laut (Guspurla), Gugus Keamanan Laut (Guskamla) yang terdiri dari Komando Armada Barat dan Timur yang lengkap dengan unsur laut, tim pendarat (Marinir) dan lainnya.
Kemudian TNI AU sebagai Satuan Tugas Udara (Satgasra) yang bernama Satuan Pelaksana Operasi Udara (Satlakopsud).