Demi Kurma Gratis, Warga Rela Antre di Pekan Budaya Arab
- VIVA.co.id/ Putri Firdaus.
VIVA.co.id - Sejak perhelatan Pekan Kebudaayaan Saudi Arabia dibuka pada Sabtu, 26 Maret 2016 lalu, Museum Nasional dibanjiri oleh pengunjung dari berbagai kalangan. Hari ini adalah hari terakhir perhelatan acara budaya tersebut.
Situasi ini membuat pengunjung Museum Nasional semakin membludak. Beberapa di antara mereka bahkan sudah ada yang datang sebelum museum dibuka.
"Tadi pagi sudah ada yang datang pukul 7.30," kata Kepala Registrasi Museum Nasional, Gunawan.
Ia juga mengatakan bahwa jumlah pengunjung kali ini lebih banyak dari hari-hari biasa dan terbanyak sejak pekan kebudayaan tersebut berlangsung.
"Biasanya gak pernah seperti ini, hari ini adalah yang paling banyak. Kalo kemarin pengunjungnya sekitar 14.000-20.000 orang, hari ini bisa lebih dari itu karna hari ini terakhir," kata dia.
Kurma Gratis
Antusiasme pengunjung juga terlihat dari panjangnya antrean. Ternyata, mereka rela mengantre berjam-jam untuk menikmati makanan khas dari Arab Saudi.
"Saya sudah ngantre dari pukul 11, mau kurma dan zamzam gratis," kata Erna yang berasal dari Tanah Abang.
Dalam acara ini, terdapat 30 jenis kurma yang dipamerkan dalam acara ini termasuk kurma paling lezat, Sukkari. "Ada 30 jenis kurma yang kami bawa dari Arab, yang paling lezat di antara semua jenis kurma ini adalah Sukkari," kata Ahmed, perwakilan dari Qassim University di sela-sela acara.