Pejabat Kota Binjai Dites Urine
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kota Binjai, Sumatera Utara menyatakan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Setelah membongkar peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Binjai, kini giliran peserta Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Binjai dites urinenya.
Tes urine Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Binjai ini, dilakukan pada Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, Kepala BNN Binjai AKBP Safwan Khayat, serta kepala lembaga Pemerintah Kota Binjai, seperti Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Lapas, batalyon TNI dan Brimob.
Menurut Idaham, tes urine ini sengaja dilakukan setelah rapat Muspida digelar, dan dilakukan secara mendadak.
"Namun hal ini merupakan tindakan yang positif dan bisa membuktikan bahwa seluruh unsur Muspida Kota Binjai bersih dari narkoba," ujarnya usai tes urine di aula Polres Binjai, Rabu, 30 Maret 2016.
Tes ini digelar saat seluruh unsur Muspida menggelar acara coffee morning di Aula Polres Binjai. Agenda acara ini adalah untuk menyatukan visi dan misi terkait pemberantasan narkoba, serta menindaklanjuti temuan narkoba dan sejumlah alat perjudian di dalam lapas saat digelar razia Senin lalu, 28 Maret 2016.Â
Usai sarapan pagi, sejumlah petugas BNN masuk ke dalam ruangan aula dan mempersiapkan alat tes urine di atas meja. Setelah itu, kepala BNN Kota Binjai meminta seluruh unsur Muspida yang hadir, melakukan tes urine secara bergantian.
Tak luput, sejumlah wartawan yang hadir meliput kegiatan rapat muspida itu pun ikut melakukan tes urine.
Idaham berjanji, seluruh Muspida di Binjai akan terus berjuang secara bersama - sama, memberantas narkoba di kota mereka.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Binjai, AKBP Safwan Khayat menyatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan secara mendadak ini sengaja dilakukan agar pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan untuk kalangan bawah saja. Namun juga dilakukan pada para pejabat kota.
Selain melakukan tes urine kepada unsur Muspida, BNN juga berencana menggelar tes serupa di sejumlah sekolah, dan melakukan pembersihan narkoba di berbagai daerah yang selama ini diduga sebagai lokasi peredaran narkoba.
Laporan: Taufik Hidayat