Pemerintah Rancang Misi Pembebasan WNI dari Abu Sayyaf

Ilustrasi kapal.
Sumber :
  • Ist

VIVA.co.id – Pemerintah mengkoordinasikan aparat TNI dan Kepolisian untuk melakukan upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) di Filipina, yang diduga disandera milisi Abu Sayyaf.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

10 WNI ini merupakan awak Tugboat Brahma 12, yang sedang mengangkut batubara dari Kalimantan Selatan ke Filipina.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, kini pemerintah sedang mengupayakan koordinasi dengan kelompok milisi Abu Sayyaf, agar segera membebaskan para sandera.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

"Pemerintah sedang mengkoordinasikan untuk segera bisa dilakukan penangkapan kepada orang yang melakukan penyanderaan, karena bagaimanapun mereka telah melakukan tindakan kriminal di wilayah NKRI," jelas Pramono, di kantornya, Jakarta, Selasa 29 Maret 2016.

Saat ini, lanjut dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sudah diperintahkan mengumpulkan data-data terkait peristiwa ini. Termasuk berkoordinasi dengan otoritas Filipina menyangkut upaya pembebasan yang sedang dilakukan.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

"Dan kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat TNI untuk membantu agar proses pembebasan penyanderaan ini bisa segera dilakukan," jelasnya.

Sementara terkait motif, pemerintah menyebut kelompok milisi itu meminta sejumlah uang sebagai syarat tebusan pembebasan mereka. Meski Pramono tidak menyebutkan jumlah pasti tebusan yang diminta.

"Dan ada kemungkinan apakah uang itu digunakan hanya untuk kepentingan mereka atau kepentingan milisi, sehingga dengan demikian itu yang kita pelajari dengan lebih hati-hati," jelas Pramono.

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021