Foto Terakhir Kapten Kapal Brahma 12 Sebelum Disandera

Foto Kapten Kapal Brahma 12, Peter Tonsend Barahama, yang disandera Abu Sayyaf.
Sumber :
  • Ist

VIVA.co.id – Awak kapal tugboat Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf sejak Sabtu, 26 Maret 2016. Kelompok penyandera meminta tebusan 50 juta peso, atau sekitar Rp15 miliar.

3 WNI Sandera Abu Sayyaf Dibebaskan

"Benar bahwa telah terjadi pembajakan terhadap kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal berkewarganegaraan Indonesia," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir dalam keterangan resmi, Selasa, 29 Maret 2016.

Dia menjelaskan, saat dibajak kedua kapal dalam perjalanan dari Sungai Puting (Kalsel) menuju Batangas (Filipina Selatan), dan tidak diketahui persis kapan kapal dibajak. Pihak pemilik kapal baru mengetahui terjadi pembajakan pada tanggal 26 Maret 2016, pada saat menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf.

Pembebasan Sandera Abu Sayyaf, JK Harap Filipina Keras

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/03/29/373879_aktivitas-awak-kapal-brahma-12-sebelum-berangkat-ke-filipina_663_382.jpg

Berdasarkan penelusuran dari laman foto di akun Facebook kapten kapal Brahma 12, Peter Tonsen Barahama, terlihat aktivitas 10 awak kapal tersebut.

JK: Pengusaha Dilarang Bernegosiasi Lagi dengan Abu Sayyaf

Mereka diketahui berangkat menuju Filipina dari pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 15 Maret 2016. Di laman Facebook Peter, juga terlihat mereka sedang bersiap sebelum berangkat.

Tak hanya itu, Peter juga sempat mengunggah fotonya saat berpose di kapal Brahma 12, dengan latar matahari terbenam saat berada di dekat Pulau Maratua, Kalimantan Timur, pada 23 Maret 2016, pukul 18.44 WITA.

(mus)

Wamenlu AM Fachir

Tiga Nelayan WNI yang Disandera Abu Sayyaf Akhirnya Bebas

Para nelayan disebut dalam keadaan sehat.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2018