Mesuji Masih Mencekam, Warga Mengungsi

Situasi di Mesuji pasca kerusuhan
Sumber :
  • tvOne/ Herliyanto

VIVA.co.id – Pasca bentrokan yang menewaskan satu orang warga dan melukai satu lainnya di Mesuji, Lampung, Minggu 27 Maret 2016, suasana mencekam masih melingkupi di lokasi.

Usai Bentrok, Kondisi Mesuji Mulai Berangsur Kondusif

Sejumlah warga pun akhirnya memilih mengungsi untuk menghindari kemungkinan bentrok susulan.

"Suasana di desa masih mencekam, kami takut. Jadi mending mengungsi," ujar Aminah, warga setempat, Senin 28 Maret 2016.

Sengketa Lahan di Mesuji Kembali Makan Korban

Sejauh ini kepolisian memang sudah disiagakan di kawasan register 45 Sungai Buaya, Mesuji. Lokasi bentrokan ini mendapat pengawalan ketat kepolisian, termasuk TNI.

Sejumlah polisi bersenjata lengkap mulai melakukan penjagaan di lokasi yang kemungkinan dianggap rawan disusupi oleh pelaku yang hendak membuat kericuhan berulang.

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

"Kami antisipasi biar tidak ada kerusuhan lagi. Kami akan lakukan patroli ke wilayah yang dianggap rawan," kata Kasat Sabhara Polres Mesuji Lampung, AKP Maryanto.

Bentrokan di Mesuji ini pecah pada Minggu 27 Maret 2016. Seorang petani tewas dengan kondisi luka bacok mengenaskan, sementara seorang lainnya kritis dan masih dalam perawatan di RS Penawar Medika, Tulang Bawang, Lampung.

Penyebab bentrokan diduga akibat sengketa lahan antarwarga. Berdasar kesaksian warga, muncul sejumlah orang yang hendak mengambil lahan milik warga di kawasan register 45 Sungai Buaya.

Herliyanto/Mesuji

Ilustrasi garis polisi.

Sadis, Bocah SD di Mesuji Tewas Digantung di Pohon Sawit

"Diduga ia menjadi korban pembegalan dengan kekerasan."

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2016