Ingin Kuliah ke Luar Negeri, Ini Kursus Bahasa Asing Gratis
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Minimnya masyarakat Indonesia bertitel lulusan universitas di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir membuat lembaga kursus bahasa asing Euro Management Indonesia mencanangkan program penerimaan beasiswa bertemakan ‘Sejuta Habibie untuk Indonesia’.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Euro Management, Bimo Sasongko, nama presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie sengaja dilibatkan guna menarik para pelajar SMA untuk berniat melanjutkan pendidikan di luar negeri. Dengan demikian diharapkan akan menghasilkan masyarakat yang unggul, cerdas, memiliki jaringan luas, dan kualitas, seperti Habibie yang dikenal sebagai pembuat pesawat terbang.
“Saya merasa bangsa Indonesia tertinggal jauh dari bangsa lain, dari segi pengiriman mahasiswa di Indonesia ke luar negeri dibandingkan Vietnam, Malaysia dan Kamboja,” ujar Bimo saat ditemui di Euro Management di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 26 Maret 2016.
Bimo mengatakan dari jumlah populasi bangsa Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, mahasiswa yang mengenyam pendidikan di luar negeri hanya sabanyak 30 ribu orang. Sedangkan Malaysia yang jumlah pendudukanya hanya seperdelapan Indonesia, namun mahasiswa yang kuliah di luar negeri mencapai 60 ribu orang.
Bahkan, negeri Gingseng, Korea Selatan termasuk banyak yang mengirimkan mahasiswa ke luar negeri, yang jumlahnya 10 kali lipat dari Indonesia.
Menurut Bimo, pada 30 tahun lalu, Habibie yang menjadi Menristek, membuat program pengiriman mahasiswa ke luar negeri dari 1980-1997. Hal ini terhenti karena krisis moneter. Padahal kala itu sekitar 2000 orang mampu melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Kenapa berhenti? Bangsa lain mempercepat dan memperbanyak, kenapa bangsa kita malah berkurang. Dari situ saya membuat beasiswa Sejuta Habibie untuk Indonesia.Apalagi kalau ada Sejuta Habibie di sini, menghadapi globalisasi, masyarakat ekonomi ASEAN dan lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui program Sejuta Habibie, Euro Management memberikan beasiswa pendikan bahasa asing gratis selama dua semester bagi 1000 pelajar SMA di Jabodetabek.
Menurut Bimo, jika dinominalkan kursus bahasa asing dalam dua semester setara dengan nilai Rp10 juta. Bahasanya asing yang digratiskan antara lain Inggris, Jerman, Prancis dan Belanda. Dengan bahasa asing, diharapkan para pelajar menjadi termotivasi untuk belajar di luar negeri sejak tamat SMA.