Sebulan Ada 4 Kasus Asusila Masuk Puskesmas Pontianak

Layanan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Puskemas Karya Mulya, Pontianak
Sumber :
  • Aceng Mukaram/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sejak dibuka pada 2011 lalu, layanan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) di Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Puskemas Karya Mulya, Pontianak, Kalimantan Barat, selalu ramai dikunjungi pasien yang memiliki masalah terkait kekerasan seksual yang mereka alami.

Polisi Tangkap Pengasuh Panti Asuhan di Surabaya yang Dilaporkan Cabuli Anak

Kepadatan kunjungan pasien ini juga mencerminkan banyaknya kekerasan yang dialami perempuan di kota Pontianak.

Hal itu diakui pemegang program KtPA UPK Puskemas Karya Mulya, Desti Inayah Hasibuan. Dia menjelaskan, sistem layanan khusus bagi anak dan perempuan itu kini sudah dikenal masyarakat setempat.

Kongres Keluarga Maslahat NU Akan Bedah Masalah Judi Online hingga Kekerasan Seksual

"Pemeriksaan kehamilan dalam sebulan ada 2 sampai 4, itu kasus asusila. Jumlahnya 5 kalau yang kasus trafficking (perdagangan orang)," kata Desti, saat ditemui di UPK Puskesmas Karya Mulya, Sabtu, 26 Maret 2016.

Menurut Desti, dari data yang tercatat di Puskesmas ini, permasalahan yang menimpa anak di Kota Pontianak memang miris. Tak jarang, ada anak berusia 9 tahun datang sendiri ke puskesmas ramah anak ini untuk mengadukan permasalahan yang dia alami. 

Ngerinya Kasus Kejahatan Seksual di Tana Toraja Sulsel, Pelakunya Sanak Keluarga hingga Lansia

"Korbannya dari daerah kita ini. Itu anak-anak, dan perempuan. Usianya mulai dari usia dua bulan hingga usia 70 tahun, nenek korbannya sama cucu kandungnya pada tahun 2013. Usia bayi yang dua bulan. Tahun 2013 bulan Januari, kasusnya ditelantarkan ibu kandung," jelas Desti membeberkan beberapa kasus yang sudah ditangani puskesmas karya Mulya. 

Sementara untuk tahun 2015 lalu, "jumlahnya 3 kasus asusila. Kalau pemeriksaan sama dengan pasien lainnya. Tapi, kalau konselingnya tertutup," ucap Desti.

Adanya perlakuan khusus layanan bagi anak di Puskemas Karya Mulia ini, membuat sejumlah perawat dan bidan harus bekerja ekstra dalam menangani masalah perempuan.

Setiap harinya, UPK Puskesmas Karya Mulia, buka pukul 07.15 hingga 14.15 WIB. Namun, pelayanan lebih akan diprioritaskan pada pasien perempuan, terutama anak-anak dan lanjut usia. Hal itu dilakukan demi rasa kemanusiaan. 

Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri menggelar kampanye 'rise and speak'

Brigjen Nurul Minta Santriwan dan Santriwati Berani Lapor Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri menggelar sosialisasi dan kampanye #RiseAndSpeak: Berani Bicara Selamatkan Sesama di Pondok Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2025