60 Ribu Kendaraan Padati Tol Jakarta-Cikampek Tadi Malam

Ilustrasi Gerbang Tol Cikampek.
Sumber :
  • Jay Bramena/VIVAnews

VIVA.co.id – Volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek meningkat sejak tadi malam. Jalan tol terlihat padat untuk kendaraan yang mengarah Cikampek. Dari laporan PT Jasa Marga, kepadatan hingga mengakibatkan kendaraan tak bergerak itu terjadi sejak Halim sampai KM 19, Tambun, Kabupaten Bekasi.

Survei: Macet Hilang Jika 25 Persen Pengemudi Mobil Pindah ke Motor

"Kepadatan disebabkan banyak kendaraan antrme asuk ke Rest Area 19, hingga terjadi penumpukan di lokasi. Selepas itu lancar," kata Juru bicara PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Jumat, 25 Maret 2016, dini hari.

Iwan menjelaskan, untuk jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jakarta Cikampek, pihaknya mendapatkan laporan petugas shift 2 (14.00-21.00), ada peningkatan volume kendaraan sekitar 10 persen.

4 Cara Asyik Biar Gak Bosan Kejebak Macet di Tengah Demo

"Data kami menunjukkan sekitar 66.206 kendaraan melintas di shift 2 tadi. Jumlah itu meningkat dari hari biasanya yang hanya sekitar 60.447 kendaraan saja. Itu hanya sampai jam 9. Untuk jam berikutnya masuk di shift 3 nanti pagi," jelas Iwan.

Menurut Iwan, setelah kepadatan terjadi, kondisi lalu lintas relatif lancar. Bahkan, antrean di GT Cikarang Utama terpantau hanya sepanjang 50 meter saja di seluruh loket yang disiapkan.

Kemenperin: Industri Otomotif Bukan Penyebab Jalan Macet

Sementara itu peningkatan volume kendaraan juga terjadi untuk kendaraan yang melintas menuju Jakarta. Hal ini, menurutnya, terjadi di luar perkiraannya.

"Data kami menunjukan kendaraan yang melintas arah Jakarta meningkat di shift 2 (06.00-21.00), sekitar 10 persen. Biasanya, kendaraan normalnya hanya 55.155 tapi saat ini mencapai 60.373. Untuk lalu lintasnya, normal," ujarnya.

Polisi Lembur

Tak hanya ruas Tol Jakarta-Cikampek yang mengalami kepadatan hingga terjadinya kemacetan panjang. Jalan arteri Kalimalang, Kota Bekasi pun nampak terlihat padat kendaraan dari perbatasan DKI Jakarta sampai Kabupaten Bekasi.

Hal ini pun memaksa sekitar 40 personel anggota kepolisian Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, harus bekerja ekstra dalam menjalankan tugasnya mengatur arus lalu lintas tersebut.

"Anggota kami hari ini kerja lembur untuk mengatasi kepadatan kendaraan sejak sore sampai pukul 23.00 wib," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama.

Dikatakan Bayu, pihaknya memberikan apresiasi kepada anggotanya dalam menjalankan tugas saat ini.

"Saya memantau langsung dan mereka semua nampak tak berhenti bertugas mengurai kemacetan dengan berdiri tegak di tengah jalan," ujar Bayu.

Menurut Bayu, sejak sore hari volume kendaraan begitu padat terjadi, mulai dari perbatasan Dki Jakarta (Sumber Artha) hingga perempatan Bulak Kapal dan perbatasan Kabupaten Bekasi (Tongyang).

Lebih jauh, pihaknya tidak hanya menugaskan personilnya di jalan arteri. Melainkan, ada juga delapan anggota disiagakan di dalam Tol Jakarta-cikampek dengan dua mobil patroli.

"Mereka ditugaskan selama 1x24 jam. Untuk seluruh personil ditugaskan untuk waktu yang belum ditentukan," katanya.

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Presiden Jokowi Sebut Kerugian Akibat Macet di Jabodetabek Rp100 Triliun

Presiden Jokowi beberkan kerugian negara Jabodetabek yang mengalami macet dalam kurun waktu satu tahun nilainya mencapai ratusan triliuan rupiah, sehingga MRT dan LRT.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2024