Awas, Jangan Berhenti di Bahu Tol Kalau Tak Mau Diderek
- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Wakil Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Polisi Indrajit menegaskan, akan menindak kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol yang sedang melakukan istrihat akibat macet saat liburan panjang akhir pekan ini. Disampaikan Indrajid, bila tempat peristirahatan (rest area) sudah penuh, maka akan dilakukan penutupan dan pengguna jalan akan diarahakan ke rest area selanjutnya.
"Kalau penuh kita tutup. Beristirahat di bahu jalan tidak boleh. Kalau tidak mau kita akan derek keluar jalan tol," kata Indrajit kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016.
Sementara itu, untuk titik rawan kemacetan diperkirakan akan terjadi di ruas tol kilomter 67 arah Cipularang, Bandung, pintu Tol Cikampek Palimanan dan tol arah Ciawi. Selain itu, bila terjadi kemacetan panjang di pintu-pintu tol, maka akan dilakukan pengalihan lawan arus lalu lintas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di dalam tol.
"Kita bikin contra flow agar semua lancar," ujarnya.
Kemacetan parah sempat terjadi saat libur panjang Imlek beberapa waktu lalu. Selain karena kepadatan di pintu tol, kendaraan yang berhenti di bahu jalan juga menjadi penyebabnya.
Potensi titik kemacetan juga berada di jalur pertemuan antara tol Jakarta Outer Ring Road dan Tol Dalam Kota di Cikunir, sejumlah rest area seperti KM 19, KM 33, KM 39, 52 dan 73 serta gerbang tol Cikarang Utama.