DPR: Ada Kesan Teroris Santoso Dipelihara

Ilustrasi penyergapan polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Desmond Mahesa menilai masih berkeliarannya kelompok terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso menunjukkan buruknya sinergi para penegak hukum.

Bahlil Sebut Golkar Dapat Jatah 8 Menteri karena Berikan Ketua MPR kepada Gerindra

"Kesannya (kelompok Santoso) dipelihara. Seharusnya sejak dulu operasi gabungan. Kalau hanya Densus nanti mereka salah bunuh lagi," kata Desmond ketika dihubungi, Kamis 24 Maret 2016.

Menurut politikus Partai Gerindra tersebut, penanganan Santoso idealnya tidak semata menjadi tanggungjawab Detasemen Khusus 88 Antiteror. Sebab, selama ini di mata publik, Densus 88 Antoteror telah meninggalkan citra negatif di mata masyarakat.

Anak Buah Prabowo Klarifikasi Budi Gunawan Jadi Calon Menteri Bukan dari PDIP

"Densus sudah jelek di mata masyarakat. Kalau hanya andalkan mereka saja kesannya egoisme sektoral. Harus libatkan semua agar tidak terkesan Santoso ini dipelihara," ujar Desmond.

Sementara itu, terkait dimasukkannya Santoso dalam teroris global oleh otoritas Amerika Serikat, Ketua DPR Ade Komarudin menilai wajar.

Gerindra: Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum Pelantikan Batal

Menurutnya aksi terorisme adalah ancaman untuk dunia internasional. "Amerika mungkin sudah memandang itu tingkat berbahaya, makanya dimasukkan ke daftar orang yang mengancam keamanan internasional," kata Akom.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Kunjung Terwujud, Puan Ungkap Alasannya

Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali memastikan bahwa wacana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Gerindra Prabowo Subianto segera direalisasikan.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024