WWF: Earth Hour Itu Kesadaran Bukan Paksaan

Ilustrasi/Peringatan Earth Hour yang digelar setiap tahun di dunia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – World Wildlife Fund (WWF) Pontianak menyayangkan tudingan masyarakat daerah itu soal program Earth Hour yang dianggap sebagai pemaksaan. ()

WWF: Populasi Satwa Liar Lenyap 68 Persen dalam 46 Tahun

Menurut WWF, gerakan earth hour murni sukarela dan merupakan perwujudan atas kepedulian terhadap perubahan iklim lewat hemat energi.

“Earth Hour Pontianak tidak pernah memaksa warga, komunitas, institusi, sampai pelaku bisnis untuk wajib mengikuti ajakan itu," kata koordinator Earth Hour Kota Pontianak Munaweroh dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Rabu 23 Maret 2016.

Gadeng Gopay, Donasi WWF Hingga Bayar Zakat Kini Bisa Pakai QR Code

"Semua kami sandarkan pada kesadaran masing-masing untuk bergaya hidup hemat energi dan ramah lingkungan."

Menurut Munaweroh, program earth hour yang diinisiasi oleh WWF, sesungguhnya mengusung empat isu utama. Yakni, listrik, sampah plastik, kertas dan tisu serta transportasi publik.

Tatjana Saphira hingga Pevita Pearce Didapuk Jadi WWF Warrior

Keempat hal itu berkontribusi besar dalam dampak perubahan iklim di dunia. Sebab itu, dibutuhkan gerakan sederhana untuk memulainya.

Salah satunya adalah dengan menghemat energi lewat pemadaman listrik selama satu jam dari pukul 20.30 hingga pukul 21.30 secara serentak di seluruh Indonesia.

"Intinya earth hour mengajak publik untuk bijak menggunakan energi dan berupaya mengubah gaya hidup ke arah green lifestyle," kata Munawaroh.

Nelayan bergotong royong menata jaring ikan seusai melaut. (Foto ilustrasi).

Riset Ungkap Dampak Bantuan Pemerintah ke Sektor Perikanan Tangkap

WWF Indonesia, Marine Change dan IISD ungkap efektivitas juta dolar per tahun, bantuan Pemerintah ke sektor Perikanan tangkap,

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2021