Ketua DPR Yakin Teroris Santoso Akan Segera Tertangkap
VIVA.co.id – Ketua DPR Ade Komarudin tampaknya menaruh harapan besar setelah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dipimpin Tito Karnavian. Pemimpin jaringan teror Mujahid Indonesia Timur (MIT), Santoso, menurut Ade akan segera tertangkap dengan adanya Tito di badan tersebut.
"Jadi pemerintah dalam hal ini proaktif dan ada Tito di BNPT. Akan ada gebrakan," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.
Santoso atau Abu Warda dan kelompoknya saat ini masih bersembunyi di hutan Sulawesi Tengah. Operasi gabungan Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror dan TNI kini tengah mendesak kelompok tersebut. Kali ini operasi memburu Santoso dinamakan Operasi Tinombala.
Santoso pula dimasukkan Amerika Serikat sebagai salah satu teroris berbahaya dalam daftar hitamnya. Hal tersebut dinilai Ade bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya Santoso telah sejak lama dikejar dan diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror.
"Amerika mungkin sudah memandang itu tingkat berbahaya makanya dimasukkan ke daftar orang yang mengancam keamanan nasional," kata Politikus Partai Golkar ini lagi.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan bakal melanjutkan pengejaran terhadap Santoso. Meskipun pada Minggu 20 Maret 2016 terjadi kecelakaan helikopter Bell yang menyebabkan aparat menjadi korban kecelakaan yang ditengarai akibat cuaca buruk.
"Operasi Tinombala tetap kami lanjutkan sampai nanti batas waktu tertentu kekuatan teroris ini bisa kami lumpuhkan. Ini operasi yang tetap kami lakukan," kata Badrodin.
Bulan Ramadan Waktu yang Tepat Santoso Menyerah
Bulan Ramadan ini momentum mengakhiri gerilya di Gunung Biru, Poso.
