Penjaga Gudang Praktikkan Adegan Film Porno pada Siswi SMP
Rabu, 23 Maret 2016 - 05:54 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id - Seorang pria warga Surabaya ditangkap aparat Kepolisian setempat pada Selasa, 22 Maret 2016. Pria berinisial AB (18) itu diringkus setelah dilaporkan mencabuli seorang siswi SMP berinisial Y (13), warga Surabaya.
Baca Juga :
Mi Bikini yang Meresahkan Negara
Tersangka AB mengakui menyetubuhi korban karena ingin mempraktikkan adegan mesum dalam film porno yang sering ditontonnya. Aksi pencabulan itu bermula ketika tersangka, yang merupakan penjaga gudang, mengajak korban berwisata ke Pacet, Pasuruan, pada 18 Maret 2016. Korban menurut karena mereka telah berpacaran.
Namun, saat tiba di Pacet, tersangka justru mengajak korban ke sebuah gudang tempat tersangka bekerja. Saat berada di dalam gudang itu, tersangka menguncinya dari dalam.
“Tersangka kemudian merayu korban untuk melakukan hubungan suami istri,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Polisi Lily Djafar, Selasa, 22 Maret 2016.
Sebenarnya, kata Lily, awalnya korban menolak ajakan itu. Namun, karena terus dirayu tersangka, akhirnya korban menurut untuk melakukan hubungan suami istri itu.
Setelah puas menyetubuhi korban, tersangka kemudian mengantarkannya pulang. Saat berada di rumah, korban menceritakan perbuatan tersangka kepada pamannya. Pasalnya, orangtua korban tak terlalu memberikan perhatian kepadanya.
Tak terima keponakannya disetubuhi tersangka, paman korban langsung melaporkan kasus itu kepada polisi. “Setelah mendapatkan laporan itu, kami langsung menangkap tersangka di rumahnya,” kata Lily.
Tersangka berterus terang terinspirasi adegan mesum dalam film porno yang ditontonnya. “Saya ingin mempraktikkannya dengan dia (korban), dan ternyata dia mau juga,” ujarnya.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebenarnya, kata Lily, awalnya korban menolak ajakan itu. Namun, karena terus dirayu tersangka, akhirnya korban menurut untuk melakukan hubungan suami istri itu.
