Bom di Brusells, Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan

Sejumlah orang terluka akibat ledakan di bandara internasional Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa pagi, 22 Maret 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Ketevan Kardava/Courtesy of 1tv.ge/Handout via Reuters

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dengan terjadinya dua ledakan di main departure hall di Zaventem Airport, Brussels, pemerintah Indonesia semakin waspada.

Menhan: Tunjukkan Ayat dan Hadis Bom Bunuh Diri Masuk Surga
"Sekarang kita juga siagakan, menjaga jangan sampai ada aksi semacam itu di Indonesia," kata Luhut di kompleks Menkopolhukam, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
 
Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri
Selain itu, Luhut mengungkapkan pemerintah Indonesia telah menginstruksikan semua lembaga keamanan negara agar terus waspada.
 
Operasional Bandara Belgia Belum Sepenuhnya Normal
"Kita sudah memberi perintah untuk semua. Kita meningkatkan kesiagaan kita," ujarnya.
 
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan pada hari ini sekitar pukul 03.00 waktu setempat, terjadi dua ledakan di main departure hall di Zaventem Airport, Brussels. Ia menjelaskan, jarak Zaventem-KBRI Brussel sekitar 10 km atau 15 menit jika berkendara.
 
"Hingga kini tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa tersebut. KBRI Brussel akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya," kata Iqbal dalam keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 21 Maret 2016
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya