Ketua DPR: Kecelakaan Heli TNI, Kita Jangan Jadi Keledai

Ketua DPR Ade Komarudin menyampaikan hasil rapat Badan Musyawarah DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/1)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Ketua DPR RI Ade Komarudin menanggapi musibah jatuhnya pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk kesekian kalinya. Akom, sapaan akrab Ade Komarudin menilai, dengan adanya tragedi helikopter TNI di Poso, evaluasi untuk menilai layak dan tidak layak serta peremajaan alutsista TNI harus dilakukan.

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

"Ini pelajaran buat kita semua, untuk kesekian kalinya. Memang, setelah kita evaluasi berkali-kali, sudah agak tua. Jadi, yang harus dilakukan dievaluasi benar pesawat yang masih layak dan tidak layak, kemudian diverifikasi dengan benar," ungkap Akom di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan Jakarta, Senin 21 Maret 2016.

Meski sudah pernah dievaluasi dan hasilnya sejumlah alutsista TNI sudah berumur tua, tetapi nyatanya pengadaan alutsista baru tidak pernah terjadi. Padahal, kata dia, jika TNI memerlukan pengadaan alutsista baru hal itu tidak menjadi sebuah masalah.

Bom Buatan Indonesia Mengudara di Vietnam

"Kalau memang perlu pengadaan baru, kenapa tidak. Saya kira, DPR bisa melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertahanan untuk mengatasi masalah ini, karena sudah kesekian kalinya. Kalau sudah terjadi sekali. Jangan terjadi lagi. Kita jangan jadi keledailah, melakukan kesalahan lagi," kata Akom.

Untuk itu, Akom menegaskan, Alutsista TNI yang sudah uzur harus segera diremajakan. Peremajaan Alutsista TNI harus menjadi perhatian serius, guna meminimalisir musibah yang sama dikemudian hari.

Irjen Yassin Kosasih Minta Tambah Kapal dan Helikopter untuk Pengamanan Laut-Udara Indonesia

"Untuk pesawat-pesawat itu (tua), harus diremajakan. Ini harus menjadi perhatian kita semua. Kita harus berusaha meminimalisir musibah-musibah itu," tutur Akom.

Selain peremajaan Alustsista, politikus Golkar itu juga mengingatkan akan pentingnya perawataan alutsista TNI yang perlu perhatian khusus.

"Tentu, maintenance (pemeliharaan) perlu perhatian khusus. Meski itu beli baru, harus ada maintenance juga," ucap Akom. (asp)

VIVA Militer: Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto

Ini Deretan Alutsista TNI AL yang Dikerahkan Dalam Operasi Pembongkaran Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang

33 Armada atau Alutsista andalan TNI AL dikerahkan dalam pembongkaran pagar laut hari ini

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025