Ini Pesan Terakhir Korban Helikopter TNI AD yang Jatuh
Senin, 21 Maret 2016 - 06:18 WIB
Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Kolonel Infanteri Ontang Sitindaon adalah salah satu dari 13 korban kecelakaan helikopter Bell 412 EP, dengan nomor penerbangan HA 5171 yang jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu 20 Maret 2016.
Adik Ontang, Martin Sitindaon, mengungkapkan bahwa pada Minggu pagi, kakaknya sempat menghubunginya untuk menyapa keluarganya yang tengah berkumpul.
"Tadi pagi (Minggu pagi), sempat ada arisan keluarga. Tadi, Pak Ontang juga telepon, karena ada acara di rumah, dia titip salam untuk keluarga," kata Martin saat dihubungi pada Minggu malam.
Martin menjelaskan, keluarga baru mengetahui kabar jatuhnya helikopter yang ditumpangi Ontang dari pemberitaan media massa. Kala itu, dia menerima kabar bahwa Ontang meninggal dalam kecelakaan itu.
Seperti diketahui, helikopter buatan Kanada hasil pengadaan tahun 2012 itu diduga jatuh, karena faktor cuaca buruk. Penyebab pasti jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan.
Sebanyak 13 korban meninggal dunia, antara lain, Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako), Kolonel Inf Heri, Kolonel Inf Ontang RP, Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit.
Ke-12 korban sudah ditemukan dan diidentifikasi, sedangkan satu korban lagi belum ditemukan. Ke-12 jenazah korban yang sudah ditemukan dan diidentifikasi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Palu.
Seluruh jenazah korban akan diterbangkan ke rumah duka masing-masing pada Senin pagi, 21 Maret 2016.
"Satu korban itu atas nama Lettu Cpn Wiradi yang belum ditemukan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, di Mabes TNI di Jakarta pada Minggu malam.
Berikut ini identitas 13 korban kecelakaan helikopter TNI di Poso
Penumpang:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako)
2. Kolonel Inf Heri
3. Kolonel Inf Ontang RP
4. Letkol Cpm Tedy
5. Mayor Inf Faqih
6. Kapten Yanto
7. Prada Kiki
Kru helikopter:
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12. Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seluruh jenazah korban akan diterbangkan ke rumah duka masing-masing pada Senin pagi, 21 Maret 2016.