Foto Istri Dibully, SBY Meradang

SBY dan Ani Yudhoyono
Sumber :
  • Dok.ist

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan kekesalannya terkait menyebarnya foto istrinya, Ani Yudhoyono, maju sebagai calon presiden 2019 di sosial media. Ia merasa terganggu karena foto tersebut memicu bully dari peselancar dunia maya.

 
Kesal SBY disampaikan di hadapan peserta Rapat Konsolidasi Nasional Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat se Indonesia di Hotel Harris Surabaya, Minggu, 20 Maret 2016. "Saya akan klarifikasi (soal itu) dalam rangkaian safari Tour de Java, kenapa tiba-tiba muncul di sosmed," kata SBY.
 
SBY merasa terganggu sejak foto Ani Yudhoyono Capres 2019 muncul dan ramai diperbincangkan di medsos. Dia pun meminta kader Demokrat untuk menginvestigasi ulah siapakah foto itu menyebar di dunia maya. Presiden RI keenam itu tidak ingin istrinya justru menjadi objek bully pengguna medsos akibat foto tersebut.
 
"Dalam perjalanan malam hari di Semarang, Demak, Jepara, dan Kudus saya minta tolong diinvestigasi ini. Mungkin tujuannya nggak baik, memecah belah kekompakan kita, atau tujuannya iseng," tandas SBY.
 
Demokrat Tanya Keabsahan Partai Gugat UU Pemilu ke MK
Dia menerangkan, pada saatnya Demokrat akan mengajukan capres dan cawapres yang memang pantas. Tapi calon yang akan diusung bukan berdasarkan pertimbangan asal menang, tapi juga berkualitas dan berintegritas. "Saat ini kita sedang meneropong kandidat yang akan dimajukan partai," tuturnya.
 
Novanto Tersangka, Golkar: Kami Beda Dengan Demokrat
Sebelumnya beredar foto Bu Ani berkebaya biru dengan latar Merah Putih yang bernuansa deklarasi bahwa Ani Yudhoyono akan siap maju di pemilihan presiden berikutnya. Di foto tersebut dituliskan "Ani Yudhoyono Calon Presiden Partai Demokrat 2019 Lanjutkan!".
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Demokrat Puji Kinerja Heru Budi, Soroti Minimnya Pemberitaan

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono, memberikan pujian terhadap kinerja Pejabat (PJ) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024