Pelajar Tembak Kepala Pakai Senjata TNI Super Control
- Istimewa
VIVA.co.id - MJS (16) seorang pelajar SMA favorit di Yogyakarta tewas bunuh diri menggunakan senjata api milik orangtuanya, Pelda Yudiana, yang merupakan anggota Lanud POM TNI Angkatan Udara.
Menurut Kapolres Sleman, AKBP Yulianto, senjata yang digunakan MJS adalah jenis Glock, senjata organik untuk TNI AU. Terkait hal ini, dilakukan koordinasi Denpom TNI AU untuk menyelidiki kasus tewasnya pelajar tersebut.
Pemeriksaan saksi telah dilakukan, namun pemeriksaan terhadap orangtua korban belum dilakukan karena masih berkabung dan belum memungkinkan diperiksa.
"Peluru memang menembus kepala korban. Pistol yang digunakan bersama pelurunya kita amankan," katanya, Sabtu, 19 Maret 2016.
Kapolsek Depok Timur Kompol Danang Bagus menambahkan, hasil outopsi terhadap jasad MJS telah selesai dilakukan tim forensik Rumah Sakit Dr Sardjito. Hasilnya menyatakan, kematian MJS karena peluru dan tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuhnya.
"Setelah koordinas, dokter menyatakan peluru yang menembus kepala korban kaliber 9 milimeter. Pada tangan korban ada residu mesiu, di tangan kanan. Tim forensik menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan lain," katanya.
Sementara itu, Danlanud Adisutjipto Marsma Imran Baidirus yang dihubungi terpisah menyampaikan bahwa TNI AU menyerahkan kasus itu sesuai dengan data-data yang ditemukan. Kemudian terkait senjata api, dia memastikan kalau senjata Glock merupakan senjata organik dan senjata yang termasuk super control item dan harus diperlakukan sangat istimewa.
(mus)