Banjir di Rancaekek Surut, Lalu Lintas Mulai Normal

Ilustrasi/Bencana banjir di Bandung Selatan beebrapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/Novrian Arbi

VIVA.co.id – Hingga Jumat malam, 18 Maret 2016, banjir masih menggenangi ruas jalan raya Bandung-Garut, tepatnya di jalan raya Rancaekek atau Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hingga malam ini, ketinggian air mulai surut menjadi sekitar 30 sentimeter, atau setinggi lutut orang dewasa.

Terendam Banjir, Jalan Raya Bandung-Garut Terputus

Akibatnya, lalu lintas pun mulai terlihat ramai melewati jalur ini, walaupun kendaraan masih harus memperlambat lajunya.

Banjir mulai surut, setelah pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dioperasikan sejak siang tadi. Pompa menyedot air genangan di jalan raya agar bisa dialihkan ke penampungan air di dalam pabrik Kahatex.

Ajaib, Mobil Mungil di Bandung 'Parkir' di Saluran Air

"Meski belum efektif, namun sangat membantu menyurutkan air yang mengenangi jalan raya Rancaekek," ujar petugas BBWS Citarum, Wagiman, di lokasi banjir.

Meski sudah disedot dengan pompa besar, tapi tindakan ini masih dirasakan belum efektif membuat air surut dengan cepat. 

Kawasan Cigadung Bandung Terendam Banjir

Air masih terus menggenang akibat sistem drainase yang buruk di sepanjang jalan itu. Satu-satunya cara adalah dengan melakukan normalisasi Sungai Cikijing karena banjir sering terjadi akibat luapan air dari sungan tersebut.

Sebelumnya, lalu lintas Bandung-Garut lumpuh total pada Kamis malam hingga antreannya memanjang sekitar 10 kilometer. 

Laporan: Jhon Hendra

Banjir di Rancaekek, Bandung, Rabu, 8 Juni 2016.

Banjir Sebabkan Rancaekek Macet Hingga 10 Kilometer

Luapan air setinggi paha orang dewasa atau sekitar 1 meter.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2016