Akun Ndoro Kakung Minta Maaf Terkait Informasi Wiji Thukul
- VIVA.co.id/lainspirationtravel.blogspot.com
VIVA.co.id – Beredarnya informasi di akun Path atas nama Ndoro Kakung, yang menyebutkan aktivis Wiji Thukul telah menerima penghargaan dari Timor Leste berbuntut panjang. Hal ini pun mengundang pemilik akun tersebut untuk menyampaikan klarifikasi. Lewat akun yang sama, sang empunya akun menjelaskan asal mula status itu dibuatnya.
"Jadi pada Rabu malam itu ada seorang sahabat yang  bercerita bahwa TVTL menayangkan acara pemberian penghargaan dari Xanana kepada Wani, anak Wiji Thukul. Penghargaan diberikan sebagai tanda terima kasih Xanana kepada Wiji Thukul yang dianggap berjasa membantu perjuangan Timor Leste," tulis Ndoro Kakung di Pathnya, Jumat, 18 Maret 2016.
Tanpa menjelaskan sahabat yang dimaksud, dia pun melanjutkan. Setelah melihat tayangan televisi itu, sahabatnya itu mengaku terharu karena ada sebagian cerita yang belum dia tahu. Hal ini menyangkut bantuan Wiji Thukul pada tentara Timor Leste untuk melawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), sekarang berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Namun, dia sendiri mengaku belum bisa memverifikasi kebenaran cerita temannya itu, sehingga memasang status di Path, jejaring sosial yang dinilainya lebih bersifat privat karena memiliki jumlah pengikut terbatas.
"Setelah mendengar cerita itulah status Path itu muncul. Kenapa di Path? Karena hanya dimaksudkan sebagai cerita untuk kalangan terbatas. Belum tentu cerita itu benar, tapi belum tentu juga cerita itu tidak benar," tuturnya.
Hal ini sengaja dia lakukan sebagai bentuk provokasi pada jurnalis, agar mau menelusuri kebenaran kisah ini.
"Aku berharap teman-teman jurnalis yang membaca status itu terdorong mencari informasi pelengkap. Karena banyak orang berkepentingan mengungkap misteri hilangnya Thukul. Sekecil apa pun infonya, tentu akan bermanfaat untuk membuat misteri jadi terang benderang," ujarnya.
Ndoro Kakung tak lupa meminta maaf pada semua pihak, terutama keluarga Wiji Thukul, jika statusnya itu membuat resah. Menurutnya, status ini dia buat murni karena terdorong untuk mengungkap kebenaran, dan bukan mencari sensasi.
"Kalau sekarang ada pihak yang tak berkenan atas status itu, aku minta maaf yang sebesar-besarnya. Bukan tujuanku untuk membuat luka atau mengaburkan masalah," katanya.
Sebelumnya, . Lewat akun Facebooknya, Wahyu menyebut beredarnya informasi tanpa verifikasi itu telah membuat sedih keluarganya.