Bawaslu Uji Coba Pengawasan Berbasis Teknologi di Pilkada
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia sudah bertekad meningkatkan pegawasan terhadap proses pemungutan hingga rekapitulasi suara pada Pemilihan Umum 2019, dengan menggunakan teknologi. Sebagai pilot project, Bawaslu akan melakukan uji coba pengawasan berbasis teknologi pada Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2017 mendatang.
Anggota Bawaslu RIÂ Nasrullah, mengatakan penerapan pengawasan itu akan melibatkan mahasiswa di setiap daerah untuk mengambil video saat proses pemungutan hingga rekapitulasi suara. Setiap relawan pengawasan akan diterjunkan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Apakah dengan membawa laptop atau telepon genggam atau kamera video langsung. Sebenarnya untuk Pemilu 2019, tapi untuk pilot project akan kita terapkan pada Pemilukada serentak 2017 mendatang," kata Nasrullah di Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Maret 2016
Setelah mengambil gambar, video tersebut bisa langgung diunggah ke situs web yang telah disediakan Bawaslu. Dengan demikian, masyarakat juga bisa langsung mengkasesnya di situs resmi Bawaslu RI atau melalui aplikasi di handphone untuk melihat dan memantau setiap TPS.
"Merekalah yang kira-kira merekam kejadian termasuk perolehan A1 plano. Demikian juga berita acara, sehingga nanti masyarakat bisa mengakses. Ada dua pola, melalui sistem aplikasi Android, yang kedua melalui website," ujarnya.