Faktor Penyebab Kemiskinan Menurut Jokowi

Presiden Jokowi saat meluncurkan operasi pasar beras
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan 2 faktor utama yang menyebabkan masih berlangsungnya kemiskinan di Indonesia. Pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan kedua adalah perihal masalah harga pangan.

Lima Kementerian Gandeng BI Salurkan Bantuan Sosial

"Kami tahu bahwa angka kemiskinan itu penyebabnya memang sekarang ini karena pertumbuhan ekonomi yang melambat. Kemudian juga masalah yang berkaitan dengan harga beras," kata Jokowi saat membuka Rapat Kabinet Terbatas tentang program penanggulangan kemiskinan dan persoalan ketimpangan ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 16 Maret 2016.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar para pembantunya bisa memperhatikan soal harga beras. Menurut presiden, program-program pemerintahan tak akan bermanfaat jika harga bahan pangan pokok tersebut susah dijangkau.

45 Persen Desa di Indonesia Disebut Masih Tertinggal

"Harga pangan yang tidak stabil dengan mudah akan menghilangkan semua dampak positif program-program yang telah kita lakukan dalam hal pengentasan kemiskinan," jelasnya.

Lebih jauh Jokowi meminta agar program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejaahtera bisa tersalurkan kepada masyarakat yang memang layak menerimanya. Pembagian kartu harus dilakukan paling lambat hingga April mendatang. Tak hanya itu, Presiden juga mengingatkan agar pemantauan terhadap Dana Desa terus dilakukan agar terjamin digunakan untuk program padat karya.

PHK Picu Kenaikan Penderita Gizi Buruk

"Sehingga ini akan memberikan daya beli, kenaikan daya beli rakyat di desa," katanya lagi. (one)

Nenek Astami, puluhan tahun tinggal di kandang sapi.

15 Tahun Nenek Astami Tinggal di Kandang Sapi

Ia terpaksa hidup bersama bau dan kotoran sapi serta nyamuk.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2016