Irjen Tito Diminta Basmi Teroris Tanpa Langgar HAM
Selasa, 15 Maret 2016 - 17:06 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id - Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo berharap Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian yang akan diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mampu membuktikan kepiawaiannya dalam menangani masalah terorisme dengan mengedepankan HAM.
Baca Juga :
Ahok: Kita Aminkan Pak Tito Bisa Jadi Kapolri
"Ya kalau dilihat dari background, Tito memang sangat pawai pada bidang antiteror. Memang trademarks dia bidang antiteror," kata Bambang di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 15 Maret 2016.
Menurut, Bambang, Tito telah membuktikan spesialisasinya saat teror bom mengguncang Jakarta beberapa waktu lalu. Serangan di jantung kota dengan cukup singkat bisa ditangani.
Baca Juga :
Tito: Bukan Arogan, Saya Bisa Pimpin BNPT
"Sehingga, menurut saya tepat menempatkan yang bersangkutan di BNPT," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan tugas baru Tito di BNPT tidak mudah. Profesional penegakan hukum terhadap pelaku teror harus dilakukan tanpa melanggar HAM.
"Nah, kita berharap Tito mampu membereskan, merapihkan, dan mendisiplinkan ?anggota Densus antiteror. Ini untuk menghindari pelanggaran HAM yang terus menerus diduga dilakukan dalam proses penyergapan, penangkapan para terduga teroris," katanya.
Bambang mengungkapkan, Komisi Hukum DPR banyak mendapat pengaduan terkait pelanggaran HAM saat penanganan para terduga teroris. Dan, ini menjadi catatan buruk bagi pemberantasan terorisme.
"Kita setuju terorisme harus diberantas, tekan, dan dicegah, namun tetap harus memperhatikan nilai-nilai HAM dan kepatutan," katanya. (asp)
Baca Juga :
Komisi III Akan Sampaikan Pernyataan BNPT ke Menkumham
Terkait pernyataan, Lapas menjadi sarang pengkaderan teroris.
VIVA.co.id
14 April 2016
Baca Juga :