Irjen Tito Diminta Basmi Teroris Tanpa Langgar HAM

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id - Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo berharap Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian yang akan diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mampu membuktikan kepiawaiannya dalam menangani masalah terorisme dengan mengedepankan HAM.

"Ya kalau dilihat dari background, Tito memang sangat pawai pada bidang antiteror. Memang trademarks dia bidang antiteror," kata Bambang di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 15 Maret 2016.
 
Menurut, Bambang, Tito telah membuktikan spesialisasinya saat teror bom mengguncang Jakarta beberapa waktu lalu. Serangan di jantung kota dengan cukup singkat bisa ditangani.
 
"Sehingga, menurut saya tepat menempatkan yang bersangkutan di BNPT," ujarnya.
 
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan tugas baru Tito di BNPT tidak mudah. Profesional penegakan hukum terhadap pelaku teror harus dilakukan tanpa melanggar HAM.
Tito Yakin Kapolda Metro yang Baru Lebih Bagus dari Dia
 
"Nah, kita berharap Tito mampu membereskan, merapihkan, dan mendisiplinkan ?anggota Densus antiteror. Ini untuk menghindari pelanggaran HAM yang terus menerus diduga dilakukan dalam proses penyergapan, penangkapan para terduga teroris," katanya. 
Jenderal Tito Karnavian Ingin Bongkar 'Sarang' Teroris Poso
 
Bambang mengungkapkan, Komisi Hukum DPR banyak mendapat pengaduan terkait pelanggaran HAM saat penanganan para terduga teroris. Dan, ini menjadi catatan buruk bagi pemberantasan terorisme.
Jadi Kepala BNPT, Irjen Tito Bakal Fokus di Poso
 
"Kita setuju terorisme harus diberantas, tekan, dan dicegah, namun tetap harus memperhatikan nilai-nilai HAM dan kepatutan," katanya. (asp)
Desmond Junaidi Mahesa, Ketua Partai Gerindra Banten

Komisi III Akan Sampaikan Pernyataan BNPT ke Menkumham

Terkait pernyataan, Lapas menjadi sarang pengkaderan teroris.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2016