SBY Salatkan Ketua PGRI Korban Tragedi RS Mintohardjo
- VIVA.co.id/ Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hari ini melayat ke rumah duka almarhum Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Sulistiyo, di Semarang, Jawa Tengah. SBY juga turut mensalatkan jenazah Sulitiyo saat tiba di rumah duka.
SBY hadir di rumah duka Jl. Karangingas Raya nomor 8 RT 03 RW VII, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa siang sekitar pukul 11.30 WIB. Presiden dua periode itu didampingi Ani Yudhoyono, putranya Edhie Baskoro dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Tak lama setelah SBY dan rombongan tiba, jenazah Almarhum Sulistiyo juga tiba di lokasi. Ribuan pelayat langsung menyambut peti jenazah yang diselimuti oleh bendera Merah Putih serta dikawal aparat keamanan.
"Saya sekitar 7 tahun bersama Almarhum Bapak Sulistiyo, telah bersama-sama berjuang memikirkan pendidikan kita, kesejahteraan guru kita dan peningkatan kemampuan. Kita semua kehilangan, " kata SBY di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 15 Maret 2016.
Usai mensalatkan almarhum, SBY secara khusus menyampaikan duka dan rasa kehilangan yang mendalam. Bagi SBY, Almarhum merupakan seorang putra bangsa yang sangat mencintai guru serta berjuang untuk nasib dan kesejahteraan guru di Indonesia.
Meninggalnya Sulistiyo kata dia tak hanya menjadi duka bagi keluarga dan jajaran PGRI akan tetapi duka bagi bangsa dan negara.
"Kita mohon kepada Allah semoga Almarhum hidup tenang di sisi Tuhan YME. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ini dan kepada teman-teman PGRI, semoga cita-cita Almarhum memperjuangkan nasib masa depan guru se-Indonesia dikabulkan Allah," kata Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Setelah disalatkan di rumah duka, jenazah langsung diberangkatkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kali Tengah, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. (ren)