Tiga Imigran Gelap Pencari Suaka Kabur dari Penampungan
- VIVA.co.id/Sahrul Ramadhan
VIVA.co.id - Tiga orang warga negara asing (WNA) yang merupakan imigran gelap berhasil kabur dari rumah Detensi (Rumah Penampungan) Imigran Bollangi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Masing-masing Abdul Islam, Mas'ud Rana dan Muhammad Ariful.
Ketiga imigran gelap tersebut merupakan warga negara Bangladesh yang masuk ke dalam rumah Detensi Imigran Bollangi sejak 19 Februari 2016.
"Ketiganya berstatus pencari suaka dan merupakan pindahan dari Kanim Kelas 1 Rutan Makassar. Mereka kabur pada 9 Maret dan sampai saat ini masih dalam pengejaran," kata Kepala Devisi Keimigrasian Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Ramli HS di kantornya, Jln Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulsel, Senin 14 Maret 2016.
Ramli mengungkapkan kejadian larinya imigran tersebut berdasarkan laporan awal dari warga yang melihat ketiganya memanjat pagar pada pagi hari tepatnya pukul 09.30 WITA.
Ia juga menjelaskan jika saat itu penghuni rumah imigran Bollangi di berikan kesempatan untuk berolahraga. "Mereka bertiga menyelinap lalu diam-diam dan ambil kesempatan memanjat pagar dan masyarakat ada yang melihatnya," tuturnya.
Ramli mengaku jika hingga kini pihaknya masih menyelidiki keterlibatan pihak lain dan oknum internal di dalam rumah imigran yang membantu proses kaburnya ketiga imigran asal Bangladesh tersebut.
Terkait motif kaburnya ketiga WNA itu katanya pihaknya juga masih melakukan penyelidikan. Untuk Ia berharap agar masyarakat juga dapat berperan aktif dalam proses pengejaran ketiganya.
Menkumham: Indonesia Kewalahan Hadapi Imigran
"Kita urus rakyat kita susah. Ditambah pengungsi lagi."
