Warga Ogan Ilir Malu Bupatinya Pemadat

Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi.
Sumber :
  • Anwar Sadat/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Warga Kabupaten Ogan Ilir sangat kecewa ketika mengetahui bahwa Bupatinya adalah seorang pemadat. Diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu malam, 13 Maret 2016, Bupati Ahmad Wazir Nofiadi, itu kini dibawa ke Jakarta.

Modus Penyamaran Baru Penyelundupan Narkoba

Warga Ogan Ilir berharap jika Bupati tersebut segera diberhentikan, dan Gubernur Sumatera Selatan bisa segera menunjuk dan melantik penggantinya.

Melly (31), warga Ogan Ilir, menyayangkan kelakuan Bupati Ahmad Wazir Nofiadi. Menurutnya, kepala daerah seharusnya menjadi pengayom.

Sanksi untuk Kepala Daerah Pemadat Harus Lebih Berat

Melly menilai, jabatan itu juga tidak tepat dipercayakan kepada Wakil Bupati yang turut tertangkap bersama Sang Bupati. Sekalipun Wakil Bupati Ilyas Panji Alam negatif tes urine-nya.

"Dia kan juga tahu kalau Bupati pakai narkoba. Kami tak setuju kalau wakilnya naik," kata Melly di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin, 14 Maret 2016.

Kepala Daerah Pemadat Perlu Diantisipasi Revisi UU Pilkada

Hal yang sama diutarakan Sumarni (50), yang meminta agar pengganti Ahmad Wazir segera diangkat.

"Maunya Kabupaten Ogan Ilir ini pembangunannya berjalan. Ini malah Bupati pesta sabu, gimana mau kerja kalau tiap hari pakai narkoba. Pasti tidak fokus," kata Sumarni.

Dia berharap, jika pengganti bupati selanjutnya lebih bersih, tak tersangkut narkoba dan kasus hukum lainnya.

"Benar-benar harus dipastikan bersih kalau mau mencalonkan bupati selanjutnya. Jangan seperti ini. Buat malu masyarakat saja. Terlebih lagi kami warga Ogan Ilir," tuturnya. (ase)

Ilustrasi/Narkoba jenis sabu-sabu

Lari ke Semak, Bandar Sabu di Medan Lolos

Suasana gelap membuat polisi kesulitan memburu pelaku.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2016