Festival Anggaran Batang, Cara Bupati Yoyok Cegah Korupsi

Festival anggaran Batang 2016
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA.co.id -  Ada kegiatan unik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk membuka akses informasi seluas-luasnya bagi masyarakat. Kegiatan itu bernama festival anggaran yang dinisiasi oleh Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo.

Festival anggaran digelar selama tiga hari sejak Minggu-Selasa (13-15 Maret 2016). Hal yang unik dari kegiatan ini adalah pemerintah membuka semua informasi penggunaan anggaran di Pemkab Batang bagi masyarakat.

Event yang berlangsung di Jalan Veteran, tepatnya di samping Rumah Dinas Bupati sampai kantor Bupati Batang itu juga membuka konsultasi masyarakat umum. Bupati Yoyok mengatakan, Festival Anggaran ini telah dilakukan sebanyak dua kali di era pemerintahannya.

Festival yang baru pertama ada di Indonesia ini memberikan gambaran tentang keterbukaan program dan alokasi APBD yang dijalankan pemerintah untuk rakyat selama ini. Mulai dari pelayanan seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi hingga realisasi program dana desa.

"Tak hanya anggaran yang dikelola oleh SKPD saja kami buka. Bahkan Festival Anggaran juga diterapkan di desa masing-masing. Tahun ini 10 desa sudah mulai," kata Yoyok saat membuka acara.

Sejak dibuka oleh Deputi Pelayanan Publik MenPANRB, Mirawati Sudjono, Festival Anggaran ini langsung disambut antusias oleh warga Batang. Warga berbagai latar belakang profesi langsung menyerbu dan melihat sejauh mana pemerintah membangun daerahnya selama ini.

"Tidak ada pemimpin yang kuat di era sekarang ini. Apalagi Batang, beda dengan Bandung, Semarang dan Surabaya yang APBD-nya besar. Kalau kota-kota itu habiskan dananya bingung. Tapi kalau penyerapan anggaran APBD kita enggak terserap, maka ekonomi kita enggak muter," beber Yoyok.

Sejauh ini, festival anggaran, menurut Yoyok, sangat efektif untuk membuat seluruh jajaran berinovasi membangun sistem tata kelola pemerintah yang baik. Itu dibuktikan dengan tingkat penyerapan anggaran per tahun yang mencapai 90 persen.

"Ini hasil eksekutif dan legislatif yang kerja bareng agar memaksimalkan kinerja. APBD kita tahun ini Rp1,67 triliun. Anggaran infrastruktur Rp243,72 miliar. Dan masyarakat bisa membuka semua akses anggaran pemerintah melalui festival anggaran ini," jelasnya.

Keterbukaan alokasi anggaran Pemkab Batang melalui Festival Anggaran dilakukan di sebuah tenda besar. Pengunjung yang masuk akan langsung melihat sejumlah stand tematik yang disertai lengkap dengan foto. Mulai dari anggaran APBD, alokasi anggaran mulai dari infrastruktur, pekerjaan umum, kesehatan pendidikan, tata ruang, perindag, pertanian peternakan, aparatur pemerintahan, pariwisata, kelautan dan perikanan.

Untuk memudahkan  pengunjung yang datang, keterangan anggaran itu juga disertai dengan gambar grafis. Tak hanya itu, pameran anggaran juga diisi oleh sejumlah desa di Batang.

"Harapannya dengan ini, setiap tahun di Batang ada tinggalan (pembangunan) riil yang bisa dirasakan masyarakat. Karena APBD sejatinya milik rakyat," ujarnya.

Dalam festival anggaran kali ini, rencananya juga akan menghadirkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Tokoh-tokoh tersebut, akan menjadi pembicara dalam tema 'Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat' pada Selasa, 15 Maret 2016 besok. (one)

Bupati Ini 'Pamer' Gajinya yang Hanya Rp6 Juta