Demokrat Siap Berkoalisi, Ogah Pilih yang Independen
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Partai Demokrat dipastikan tidak akan absen dalam hajatan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPP Parta Demokrat, Roy Suryo.
Menurutnya, dengan 10 kursi di DPRD DKI, maka sangat dimungkinkan bagi partai berlambang Mercy ini untuk mengusung calon gubernur (cagub), atau calon wakil gubernur (cawagub) DKI dengan berkoalisi partai lainnya.
"Partai Demokrat akan mengajukan calon, baik cagub atau cawagub. Namun demikian, kami tidak akan mendukung cagub dan cawagub yang maju secara independen," kata Roy di Yogyakarta, Minggu 13 Maret 2016.
Mantan menteri pemuda dan olahraga tersebut juga mengatakan, sejauh ini nama yang digadang-gadang oleh Demokrat untuk maju menjadi cagub DKI adalah dirinya bersama Nachrowi Ramli, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
"Dua nama ini baru muncul di kalangan internal kami. Belum ada nama lain," ungkapnya.
Roy pun mengakui elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memang unggul dari kandidat cagub DKI yang kini marak disebutkan di media masa, sehingga harus ada strategi jika memang ingin mengalahkan tokoh yang biasa dipanggil Ahok itu.
"Satu-satunya cara semua partai bersatu, minus Nasdem, untuk melawan Ahok. Jika partai banyak mengusung calon, sangat sulit mengalahkan Ahok,"jelasnya.
Ahok, menurut Roy, belum sepenuhnya aman karena belum tentu persyaratan calon independen dipenuhi, padahal aturan atau persyaratan pasangan calon independen baru akan keluar pada Juli 2016.
"Bisa saja Ahok terpeleset dan gagal maju menjadi cagub gara-gara syaratnya tidak terpenuhi. Yang jelas, nama-nama cagub DKI yang pasti akan diusung baru akan diputuskan pertengahan bulan Agustus 2016," tutur Roy. (asp)