Daerah Ini Razia Tambang Timah Ilegal Pakai Kapal Perang
VIVA.co.id – Aparat tim gabungan dari Pemda Kabupaten Bangka Selatan, TNI, Polri, dan Kejaksaan setempat menertibkan kapal para penambang timah ilegal dari perairan Kabupaten Bangka Selatan.
Aparat membakar puluhan alat tambang, berupa ponton timah milik penambang ilegal yang membandel. Tindakan itu dilakukan, setelah aparat mengeluarkan surat peringatan ketiga, agar para penambang timah illegal hengkang dari perairan Kabupaten Bangka Selatan. Dalam razia ini, petugas gabungan menggunakan kapal perang KAL Belinyu milik TNI Angkatan laut.
Satu persatu dari puluhan alat tambang timah illegal dibakar petugas tim gabungan yang menertibkan kawasan perairan Bangka Selatan pada Minggu pagi, 13 Maret 2016.
Petugas tim gabungan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid. Ia mengaku geram dan membakar ponton peralatan tambang timah ilegal ini, karena para penambang timah tidak mengindahkan surat peringatan ketiga. Surat tersebut meminta pembongkaran peralatan tambang illegal, serta menghentikan aktivitas menambang timah secara illegal di perairan tersebut.
Selain merusak lingkungan, aktivitas penambangan timah illegal ini juga merugikan negara lebih dari Rp2,5 triliun. Perkiraan angka tersebut dengan mempertimbangkan aktivitas tambang ilegal tersebut yang sudah berjalan selama 13 tahun.
Saat penertiban berlangsung, seorang pemilik ponton timah ilegal histeris dan menolak ponton timah miliknya untuk ditertibkan dan dibakar petugas.
Dengan razia ini, diharapkan perairan Bangka Selatan dapat bersih dari aktivitas tambang dan akan menjadikan area tersebut sebagai kawasan wisata.
Kabupaten Bangka Selatan/Dewi Rachmawaty
(asp)