Hina Wali Kota Semarang, Dokter Minta Maaf di Instagram
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Alaix Muna Kamala, penghina Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akhirnya memenuhi syarat menyampaikan permohonan maaf di akun instagramnya @alaix_kamala. Pria yang berprofesi sebagai dokter itu menyatakan sangat menyesal karena telah menuduh Wali Kota membakar pasar Johar dan Yaik Semarang.
Namun melalui akun postingan di akun instagramnya, Alaix lebih banyak mengungkapkan banyak kata-kata dan berdalih tidak pernah menuduh Wali Kota sebagai dalang kebakaran dua pasar terbesar di Semarang itu.
Berikut isi postingan permintaan maaf Alaix di akun instagramnya:
Komentar itu juga didukung dengan postingan foto Alaix saat bersalaman dengan Wali Kota di Kantor Balai Kota Semarang, Kamis 10 Maret 2016. Di mana saat itu, dokter penghina Wali Kota di instagram itu sempat menangis minta maaf akibat ulahnya.
Namun dalam pertemuan itu, Alaix sama sekali tidak mengucapkan banyak kata terkait alasan menghina Wali Kota. Alaix hanya terlihat menunduk ketakutan dan sesekali menangis sambil mengenakan masker.
Menanggapi postingan maaf Alaix di instagram, Wali Kota Hendy pun berbalas menanggapi. Ia balik memposting dua video permintaan maaf Alaix saat menemuinya. Pemilik akun @hendrarprihadi itu kemudian menuliskan komentar seruan agar media sosial bisa digunakan secara bijak.
Pemilik akun @alaix_kamala memang sangat keras berkomentar menyangkut pemerintahan Hendrar Prihadi. Pelaku secara keras berkomentar kotor di instagram, utamanya terkait kebakaran pasar Johar dan pasar Yaik Semarang. Ia juga menge-tag akun Pemkot dan Wali Kota.
Parahnya lagi, Alaix juga menuduh Hendrar Prihadi dan anak buahnya di Pemkot Semarang bersengaja membakar kedua pasar terbesar di Semarang itu.
Tuduhan itu ditulis @alaix_kamala pada Minggu 28 Februari 2016 lalu. Tuduhan itu pun diposting dalam kolom komentar akun Instagram resmi Pemkot Semarang @pemkot_semarang yang memajang foto poster Nguber Bang Semar (Ngumpul Bareng Bangun Semarang). Poster yang memajang foto diri Hendrar Prihadi ini diuanggah @pemkot_semarang pada pada 23 Februari lalu.