Heboh, UGM Bikin Acara Donor Sperma Massal
- U-Report
VIVA.co.id – Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta kembali dihebohkan dengan beredarnya informasi di media sosial, mengenai kegiatan donor sperma dengan nama program Coli For Caring (CFC).
Kegiatan CFC ini rencananya akan digelar 27 Maret 2016 mendatang. Penyelenggara acara mengklaim sperma yang berhasil dikumpulkan pada acara ini akan disumbangkan ke Fakultas Kedokteran (FK) UGM.
Kegiatan CFC nanti juga akan dimeriahkan penampilan model dan penari. Bagi peserta yang berminat menyumbangkan spermanya, diharuskan mendaftarkan diri terlebih dulu pada nomor yang tersedia atas nama Dani.
Ketika dikonfirmasi pada pihak UGM, Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, mengaku terkejut dengan adanya informasi kegiatan donor sperma itu.
Menurutnya, UGM tidak pernah menyiapkan acara donor sperma, seperti yang tertulis dalam pesan berantai itu.
"UGM tidak pernah, dan tidak akan melakukan kegiatan donor sperma seperti informasi yang tersebar luas di media sosial," kata Iva, Jumat, 11 Maret 2016.
Iva mengaku baru mengetahui informasi itu pagi ini, sehingga belum sempat membuka akun Instagram mengenai penyelenggaraan acara, atau mengkonfirmasi nomor telepon yang tertera di pesan itu.
"Belum sempat karena saat informasi beredar saya sedang kuliah," jelasnya.
Sebelumnya, di UGM juga pernah tersebar pesan berantai di media sosial mengenai acara donor sperma..
Berikut ini isi lengkap undangan acara donor sperma tersebut:
Anda Suka C**i ?
Kalau iya, mengapa tidak memanfaatkannya untuk berbagi ?
YA skrg saatnya!
Kita mengundang bro2 yang SERING C**I untuk ikut serta dalam C.F.C. (COLI FOR CARING).
Daftarkan SEGERA Diri kamu untuk mengikuti C**I MASSAL, yg akan diadakan pada tanggal 27 Maret 2016. Sperma yang telah dikeluarkan akan disumbangkan kepada yayasan FKUGM.
Date: 27 march 2016
Performance:
-FHM girls
-Nebula Dancer
RSVP:0838xxxxxxxx (Dani)
Follow Instagram: @co*********ng
(ase)
Stres Terus Menerus Bisa Merusak Sperma, ungkap Riset
Pria dengan fragmentasi memiliki peluang rendah untuk punya anak.
