Jangankan Narkoba, di Gontor Merokok Saja Dilarang
- Istimewa
VIVA.co.id – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Hasan Abdullah Sahal memastikan, tidak ada santrinya yang menggunakan narkoba. Hal ini merespon pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso soal adanya temuan santri yang mengonsumsi ekstasi agar kuat berdzikir.
"Jangankan narkotika, di Gontor merokok saja dilarang. Sehingga Insya Allah anak-anak selamat dari itu. Yang akan datang kalau ada mungkin dari rumah barangkali," kata Hasan di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.
Ia menjelaskan, di pesantrennya selalu ada pengecekan kotak lemari santri empat kali dalam setahun. Kalau ditemukan pakaian yang tidak layak, senjata tajam, narkoba, dan gambar yang tak seharusnya maka akan ditindak.
"Tidak ada (santri mengkonsumsi narkoba) Alhamdulillah. Yang ada paling alat gergaji yang mereka punya, keterampilan mereka yang harusnya ditaruh di gudang, tidak mau dikembalikan, tidak ada, pisau saja tidak boleh," kata Hasan.
Sebelumnya, Kepala BNN Komjen Budi Waseso menyatakan, penyalahgunaan narkoba sudah merambah hingga ke pesantren khususnya di Jawa Timur. Ia menemukan ada santri yang menggunakan ekstasi agar bisa tahan dzikir dari pagi ke pagi. Meski begitu, Budi tak menyebutkan secara detail nama pesantrennya.
(mus)
Hadiri Peringatan Hari Santri, Khofifah Diapresiasi Atas Pencapaian di Jatim
Kemajuan di Jatim membawa banyak kemaslahatan bagi masyarakat.
