Persalinan Menantu Jokowi, Rumah Sakit Solo Dijaga Ketat
Kamis, 10 Maret 2016 - 11:25 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, dijaga aparat Kepolisian pada Kamis, 11 Maret 2016. Penjagaan berkaitan dengan kabar menantu Presiden Joko Widodo, Selvi Ananda, istri Gibran Rakabuming Raka, akan melahirkan di rumah sakit itu.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sejumlah petugas keamanan dengan mengenakan pakaian sipil terlihat berjaga-jaga di depan rumah sakit yang terletak di Jalan Ronggowarsito itu.
Kepala Kepolisian Resor Solo, Komisaris Besar Polisi Ahmad Luthfi, juga mendatangi rumah sakit itu. Sejumlah petugas berseragam militer dari satuan detasemen kesehatan juga hadir.
Salah satu pedagang nasi yang berjualan di depan rumah sakit, Suwarni, mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari tulang loper koran di dalam ada menantu Presiden, Selvi Ananda, yang akan melakukan persalinan di salah satu bangsal.
"Tadi penjual koran itu dilarang masuk ke kamar, padahal biasanya juga masuk ke kamar-kamar untuk jualan koran. Dilarang masuk karena ada menantu Presiden yang akan lahiran begitu," katanya kepada wartawan pada Kamis, 11 Maret 1016.
Karena persiapan persalinan Selvi, warung makannya pun harus tutup lebih awal dibandingkan biasanya. "Tadi ada petugas keamanan yang menyuruh tutup dulu. Untung saja tinggal sedikit jadi enggak masalah tutup lebih awal," ujarnya.
Mengenai rencana persalinan Selvi Ananda juga dikatakan Umi, salah satu keluarga pasien yang akan melahirkan di rumah sakit itu. Dia mengaku melihat Selvi berada satu ruang dengan putrinya yang akan melahirkan.
"Tadi saya lihat Selvi di kamar sendirian. Kebetulan anak saya juga ada satu ruangan dengannya. Saya lihatnya itu sekitar pukul 09.00 WIB," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tadi penjual koran itu dilarang masuk ke kamar, padahal biasanya juga masuk ke kamar-kamar untuk jualan koran. Dilarang masuk karena ada menantu Presiden yang akan lahiran begitu," katanya kepada wartawan pada Kamis, 11 Maret 1016.
