Makassar Akan Bangun Prasasti Gerhana Matahari
- Viva.co.id/Sahrul Ramadhan
VIVA.co.id – Ribuan warga Makassar, Sulawesi Selatan, bersama Wali Kota mereka, Danny Pomanto, memadati anjungan Pantai Losari untuk menyaksikan gerhana matahari pagi tadi, Rabu, 9 Maret 2016.
Saat fenomena alam ini mulai terjadi, warga pun menyambutnya dengan salat gerhana di kawasan objek wisata andalan kota Makassar ini.
Setelah itu, Kabid Pemantauan Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, memberi penjelasan mengenai fenomena alam ini, ditinjau dari aspek ilmu pengetahuan.
Peristiwa gerhana matahari ini ikut dirangkaikan dengan festival Battu Rate Ma Ri Bulang, yang digelar Pemerintah Kota Makassar. Festival ini terdiri atas rangkaian acara salat gerhana berjamaah, dzikir, dan pembacaan tausiyah oleh Ustadz Khalid Basalamah. Kemudian, pertunjukan seni budaya khas Makassar, yakni Tunrung Pakanjara dan Sinrilik.
Festival ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat Kota Makassar, seperti Wakil Wali Kota Makassar Samsu Rizal. Selain itu, Ketua DPRD Makassar Farouk M. Betta, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Rusdi Hartono dan Kajari Makassar Dedy Surachman.
Menurut Danny, peristiwa gerhana matahari ini merupakan momen bersejarah yang patut disyukuri. Untuk itu, rencananya dia akan membangun prasasti dan museum di Pantai Losari, untuk mengenangnya.
Di Makassar, antusiasme warga tak hanya terjadi di Pantai Losari, sejumlah tempat ibadah di kota ini turut menggelar salat gerhana dan dzikir akbar. Masyarakat juga terlihat berkumpul di beberapa lokasi ketinggian kota.