Gerhana Tertutup Mendung, Warga Bandung Kecewa
- Ristekdikti
VIVA.co.id - Ratusan warga yang berkumpul di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, kecewa, ketika proses gerhana Matahari kembali tertutup awan gelap.
"Yaaaaahhh," ujar warga bersorak ketika awan gelap serupa kabut menutupi Matahari secara perlahan. Padahal, gerhana mulai bisa terlihat meski tidak menggunakan filter.
Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB, Yogi Arief Putra, Bandung tidak mendapatkan Matahari total. Hanya 88 persen Matahari yang tertutup Bulan. Posisi tersebut terjadi sekitar pukul 07.20 WIB.
"Kami harap bisa terus mengikuti proses gerhana hingga akhir, sekitar pukul 08.20 WIB," ujarnya.
Yogi mengaku proses observasi akan sedikit terganggu. Lantaran dari hasil prakiraan cuaca awan mendung menaungi Bandung.
Sejak sekitar pukul 06.00 WIB, Matahari memang sudah tidak terlihat akibat mendung. Akibatnya, kontak pertama Matahari dan Bulan tidak terlihat.
Tetapi, sekitar pukul 06.40 WIB, mendung meninggalkan Matahari dan proses gerhana mulai terlihat. Sampai sekitar pukul 07.30 WIB, awan kembali menutupi Matahari.